“Saat ini timbul kesadaran yang meluas diberbagai desa dan dusun yang saya kunjungi , rata-rata mereka ogah dan kapok menjual suara untuk pileg 2024. Mereka lebih senang dibina untuk kepentingan jangka panjang,” Ujar Am .
Menurut Ahmad Amrullah munculnya fenomena dari masyarakat yang tidak mau lagi menjual suaranya merupakan kesadaran kolektif dari masyarakat desa yang menginginkan hubungan berkesimbungan jangka panjang agar ada pembinaan di desa ataupun dusunnya
“Masyarakat sudah mulai sadar bahwa pragmatisme tidak berguna untuk kepentingan jangka panjang buat desa maupun kesejahteraan masyarakat,” ucap Am
Terpisah Kadus Bat Maringkik , Hamzah bersyukur bahwa dusunnya di kunjungi oleh DPC PDIP Lombok Timur dan diberikan Atensi.
“Atasnama masyarakat dan perangkat desa Pulau Maringkik , saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatiannya untuk masyarakat dusun Bat ,” kata Hamzah .
Usai acara pemberian Santunan anak yatim Maringkik , Ahmad Amrullah dan rombongan diajak oleh Kadus Bat dan masyarakat melihat tempat tangga para nelayan turun ke laut yang kondisinya masih semi permanen.
“Nanti bantuan semen dan lainnya dari DPC PDIP Lombok Timur akan kami pakai untuk membuat undak-undakan tangga sekalian membuat lantai tempat sholat para pemancing ikan,” tukas Hamzah.