Mataram – Di tengah tensi politik Pilgub NTB 2024, dukungan penuh makna datang dari tokoh kharismatik NTB, Tuan Guru Bajang (TGB). Dalam pernyataan resminya, TGB memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel), yang merupakan pasangan nomor urut 2. Dukungan ini disampaikan dengan sorotan pada karakter kepemimpinan yang dinilai TGB sangat diperlukan untuk NTB.
Berikut pernyataan TGB:
“Bismillahirrohmanirrahiim…
Saya mengikuti seluruh debat yang dilaksanakan oleh KPUD Provinsi Nusa Tenggara Barat para calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Saya cermati dan saya lihat bahwa calon nomor 2, Dr. Zulkieflimansyah mampu menyampaikan pandangannya dengan tanpa memojokkan apalagi mempermalukan calon yang lain.
Saya melihat beliau mampu mengapresiasi seluruh pihak yang telah ikut membangun Nusa Tenggara Barat, tidak merasa lebih hebat dibanding yang lain tapi bersama-sama.
Karakter mampu menghargai yang lain, mengapresiasi orang-orang yang telah berjasa, tidak mempermalukan orang yang berbeda pendapat, saya fikir itu adalah karakter pemimpin yang kita perlukan untuk NTB.
Saya pilih nomor 2, Dr. Zulkieflimansyah.”
Pernyataan ini menegaskan dukungan TGB terhadap Zul-Uhel sebagai pemimpin yang tidak hanya memiliki gagasan besar, tetapi juga menghormati kerja sama dan kontribusi semua pihak. Menurut TGB, Dr. Zul mampu menunjukkan etika dan karakter yang layak menjadi teladan, khususnya dalam menghadapi perbedaan pandangan selama debat.
Dukungan ini menjadi dorongan besar bagi Zul-Uhel di tengah dinamika politik yang semakin sengit. Dengan mengedepankan visi pembangunan inklusif dan pendekatan kolaboratif, pasangan nomor 2 ini diharapkan dapat merealisasikan NTB yang lebih maju, bersatu, dan harmonis.
Pesan TGB pun menjadi refleksi bagi masyarakat NTB untuk memilih pemimpin dengan mempertimbangkan tidak hanya visi-misi, tetapi juga karakter yang dapat membawa perubahan positif. Pilihan ada di tangan rakyat, dan momentum ini adalah kesempatan bagi seluruh warga NTB untuk menentukan arah pembangunan daerah yang lebih baik ke depannya.
