Didu mengatakan keberadaan the shadow ibarat lambat merayap dalam sepi tapi Mi6 menyakini gerakannya sudah menjangkau keseluruh pelosok bahkan sampai wilayah terisolir di NTB. Hal ini bisa dilihat mulai maraknya spanduk di pelosok desa dan dusun di NTB. Meskipun belum masiv , tapi getaran kehadiran the shadow menangkan Ganjar Mahfud MD sangat terasa magnitude nya.
“Mi6 mensinyalir dalam hitungan bulan kedepan penetrasi the shadow makin masiv dan aroma kemenangan Ganjar Mahfud di NTB makin kuat dan menggetar ,” tandas Didu.
Didu mengatakan keberadaan kelompok the shadow menangkan Ganjar Mahfud MD di NTB harus diakui sebagai modifikasi gerakan pemenangan yang muaranya pada hasil akhir yakni Ganjar Mahfud MD menang di NTB. Kelompok the shadow yang melakukan kerja politik pemenangan secara tertutup tentu memiliki kalkulasi taktik dan strategi sendiri dikaitkan dengan kerja pemenangan Ganjar Mahfud secara terbuka yang umum dilakukan yakni maraknya dukungan yang disimbolisasikan lewat pawai dan arak arak Avant Garde. Layaknya pawai kampanye.
“PDIP NTB sebagai partai pengusung Ganjar Mahfud MD sudah melakukan test case saat Ganjar ke NTB beberapa bulan lalu. Yakni dengan memasang bendera PDIP dan leaflet Ganjar dari Mataram s.d Selong Lombok Timur dan tidak satupun yang dirusak atau dicederai. Itu artinya masyarakat menerima dengan baik kehadiran Ganjar sebagai Capres di NTB,” tukas Didu.
Terakhir Mi6 menyakini pada medio Januari 2024 elektabilitas Ganjar Mahfud MD akan makin menguat disaat semua segmen kelompok masyarakat di NTB sudah bisa yakinkan tentang aspek keunggulan dan kekuatan Ganjar Mahfud MD dalam memimpin Indonesia .
“Perlahan tapi pasti. sudah terasa Ganjar Mahfud mulai diperbincangkan pada masyarakat lapisan bawah di lombok. Bahkan anak kecil sudah familiar dengan nama Ganjar Mahfud,” Pungkas Didu
