Mataram – Momen Jumat, 8 November 2024, di Islamic Center Mataram terasa lebih bermakna ketika Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI), TGB Dr. H. M. Zainul Majdi, melaksanakan Salat Jumat bersama sahabatnya, calon Gubernur NTB 2024, Dr. H. Zulkieflimansyah atau akrab disapa Bang Zul. Kebersamaan keduanya, yang sarat akan nilai persahabatan dan keislaman, mengundang perhatian publik, terutama saat TGB menyampaikan harapan besarnya untuk masa depan NTB.
Usai ibadah Jumat, TGB yang juga dikenal sebagai mantan Gubernur NTB dua periode itu memberikan pesan mendalam kepada Bang Zul mengenai pentingnya menjaga, merawat, dan mengembangkan Islamic Center sebagai simbol religiusitas masyarakat NTB. Menurutnya, NTB tidak hanya memiliki aset fisik seperti bangunan dan infrastruktur, tetapi juga aset yang tak kasat mata, yakni keberagamaan yang menjadi jiwa masyarakatnya.
“Kita di NTB ini kaya, bukan hanya pada hal-hal fisik tetapi juga pada nilai-nilai yang membentuk identitas kita, termasuk religiusitas dan keberagamaan. Ini harus dijaga karena merupakan modal luar biasa, bukan hanya bagi yang Muslim, tapi juga bagi semua warga NTB,” ungkap TGB dengan penuh keyakinan.
TGB berharap Islamic Center terus menjadi pusat moderasi beragama dan pendidikan nilai-nilai agama yang terbuka dan ramah terhadap semua kalangan. “Ke depan, Islamic Center ini bisa lebih dikembangkan sesuai tuntutan zaman, sehingga bukan hanya jadi simbol fisik, tetapi juga pusat spiritual bagi masyarakat, tempat untuk menyemai moderasi beragama yang lebih kuat,” tambah TGB.
Bang Zul, yang mendengar langsung pesan tersebut, menyatakan komitmennya untuk menjaga dan memperjuangkan visi TGB bagi Islamic Center jika ia dipercaya kembali memimpin NTB. Baginya, TGB bukan hanya tokoh NTB, tetapi milik seluruh Indonesia yang patut dijadikan rujukan dalam hal moderasi dan toleransi beragama.
“Bahasa ulama itu banyak simbol, dan TGB telah memberi kita warisan yang besar di NTB ini. Saya berharap Islamic Center bisa menjadi rujukan bagi moderasi beragama di tingkat nasional dan internasional,” ujar Bang Zul yang disambut hangat oleh para jamaah.
Kebersamaan mereka menegaskan bahwa pembangunan NTB tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan religius. Masyarakat NTB menyaksikan, momen ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa masa depan NTB akan dipimpin oleh sosok yang memahami dan menjaga jiwa religiusitas yang menjadi identitas daerah ini.
