Sementara itu, Direktur Eksekutif Walhi NTB , Amri Nuryadin telah menyatakan keinginan untuk hadir dan akan memberikan testinomi. WALHI adalah organisasi lingkungan hidup yang independen, non-profit dan bagian dari jaringan Friends of the Earth International dan berperan sebagai penggerak utama dalam isu lingkungan hidup di Indonesia.
”Tidak banyak pemimpin yang meninggalkan jejak di hati rakyat. Kami tahu, Bang Zul salah satunya. Respons dan antusiasme luas dari berbagai kalangan untuk perayaan ini, menunjukkan mereka yang hadir bukan karena undangan. Tapi karena rasa terima kasih yang tulus,” kata Didu.
Didu menjelaskan, Mi6 sendiri telah menyiapkan 250 undangan untuk perayaan yang akan digelar di Tuwa Kawa Coffee & Roastery, pada 18 Mei 2025 pukul 20.30 Wita tersebut. Namun begitu, tak sekalipun Mi6 ingin membatasi kehadiran. Karena itu, siapapun dipersilakan datang.
Soal pembiayaan, Didu mengungkapkan, semuanya akan ditanggung bersama. Sudah ada kesepakatan dan kesanggupan secara sukarela dari berbagai kalangan untuk ikut urunan dan berbagi tanggung jawab. Hal yang membuat Didu bahkan sempat merinding.
”Sungguh, ini benar-benar rasa terima kasih kolektif yang diekspresikan secara nyata,” kata Didu.
Dia pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas respons dan antusiasme publik yang luar biasa tersebut. Menurut Didu, hal tersebut adalah wujud kerinduan terhadap Bang Zul, dan simbol penghargaan non-formal dari masyarakat. Semacam penghargaan masyarakat yang tulus, jauh dari seremoni resmi.
”Kita mungkin sering bicara soal pemimpin hebat. Antusiasme dan respons yang luar biasa ini menunjukkan masyarakat NTB tidak sekadar mengenang Bang Zul, tapi juga merawat memori dengan kehangatan yang luar biasa,” tutup Didu.