Lebih lanjut, Doli menjelaskan bahwa pengunduran diri Airlangga juga bertujuan untuk memastikan persiapan yang optimal menjelang Pilkada 2024. “Maka Ketua Umum kami dengan ikhlas, dengan sukarela menyatakan mundur dari Ketua umum Partai Golkar,” tambahnya.
DPP Partai Golkar kini akan memulai mekanisme transisi kepemimpinan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART). Agus Gumiwang Kartasasmita dirumorkan akan diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, sementara Bahlil Lahadalia juga disebut-sebut sebagai calon potensial.