banner 728x250

PLN UPK Tambora Pacu Transisi Energi Bersih Lewat Program Co-Firing Biomassa

PLTU Sumbawa Barat yang menerapkan program co-firing biomassa, inovasi PLN UPK Tambora dalam mendukung transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon. (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Sumbawa Barat – PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora di bawah PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin serius mengupayakan transisi energi bersih. Salah satu inovasi unggulan yang kini diterapkan adalah program co-firing biomassa di PLTU Sumbawa Barat. Program ini dirancang untuk mendukung target Nett Zero Emission 2060 sekaligus meminimalkan dampak lingkungan dari pembangkit listrik berbasis fosil.

Dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar campuran, PLN UPK Tambora berhasil mengurangi emisi karbon secara signifikan. Data uji emisi menunjukkan bahwa biomassa menghasilkan emisi karbon hanya 3,6%, jauh lebih kecil dibandingkan batu bara yang mencapai 12,62%. Secara keseluruhan, penggunaan biomassa telah menurunkan emisi karbon PLTU hingga 71,47%.

banner 325x300

Sejak program ini diluncurkan, sebanyak 3.798,885 ton biomassa telah dimanfaatkan. Komposisi biomassa ini terdiri dari woodchip (52%), bonggol jagung (45,03%), dan briket (2,78%). Selain membantu mengurangi emisi karbon, inisiatif ini juga melibatkan mitra lokal dalam penyediaan bahan bakar, memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.

“Program co-firing ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal,” ujar Doddy Rizki, Manager PLN UPK Tambora. Ia menambahkan bahwa program ini telah menghasilkan energi bersih sebesar 2,78 juta kWh dan akan terus dikembangkan untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan di NTB.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa co-firing biomassa merupakan bukti komitmen PLN dalam transisi energi. “Inisiatif ini adalah langkah nyata untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memperkuat ekonomi lokal. PLN akan terus mengembangkan program ini untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Dengan kolaborasi berbagai pihak dan inovasi teknologi, PLN optimis program co-firing biomassa ini dapat menjadi pilar utama dalam upaya mewujudkan energi bersih di Indonesia.

banner 325x300