banner 728x250

PLN NTB Siaga 24 Jam, Pastikan Natal dan Tahun Baru Tanpa Gangguan Listrik

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, memimpin apel siaga jelang Natal dan Tahun Baru 2025 di Lombok. (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat menunjukkan kesiapan maksimal untuk menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayahnya. Melalui apel siaga yang digelar serentak di Lombok, Sumbawa, dan Bima, PLN memastikan kesiapan personel, peralatan, hingga infrastruktur guna menghadapi berbagai potensi gangguan di momen penting ini.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa seluruh tim sudah bersiap menghadapi tantangan lapangan. Ia menegaskan pentingnya kerja sama solid antara personel dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan. “Keselamatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama. Seluruh prosedur K3 harus dijalankan demi melindungi petugas maupun masyarakat. Selain itu, kami juga memastikan seluruh peralatan siap beroperasi optimal agar masyarakat dapat menikmati layanan listrik tanpa gangguan,” ungkap Sudjarwo.

banner 325x300

Dalam apel siaga ini, PLN melibatkan 845 personel internal, didukung 1.112 tenaga alih daya, serta menyiapkan 93 unit peralatan pendukung dan 326 kendaraan operasional. Sebanyak 164 posko siaga disebar di titik-titik strategis, mulai dari lokasi pembangkit, transmisi, distribusi, hingga pos pelayanan pelanggan. Selain itu, PLN juga mendirikan enam posko khusus di area wisata dan jalur mudik untuk memastikan kelancaran pasokan listrik di lokasi-lokasi vital selama perayaan berlangsung.

Tidak hanya itu, PLN juga memprioritaskan keandalan listrik di 240 lokasi VVIP dan VIP seperti gereja, kantor pemerintahan, dan pusat perayaan masyarakat. Bahkan, PLN telah menyiapkan 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di sembilan titik guna mendukung pengguna kendaraan listrik.

Dari sisi kapasitas, PLN memastikan sistem kelistrikan di NTB dalam kondisi aman. Sistem Lombok memiliki daya mampu 408 MW dengan proyeksi beban puncak tertinggi 348 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 60 MW. Sementara itu, Sistem Tambora memiliki daya mampu 146,5 MW dengan beban puncak 146 MW. Dengan proyeksi ini, PLN yakin mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat bahkan saat lonjakan beban terjadi.

Sudjarwo menambahkan, selain fokus pada keandalan listrik, PLN juga menyiagakan personel untuk merespons cepat apabila terjadi gangguan. Material cadang telah disiapkan dalam jumlah memadai di seluruh posko siaga. “Kami sudah membekali seluruh tim dengan prosedur lengkap agar dapat merespons setiap gangguan dengan cepat dan efisien,” ujar Sudjarwo.

PLN mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik dengan bijak selama periode Natal dan Tahun Baru, sekaligus memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk pelaporan gangguan atau keperluan lainnya. “Kami hadir untuk memastikan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. Bersama PLN, mari wujudkan momen penuh sukacita dengan listrik andal dan aman,” tutupnya.

banner 325x300