“Kami menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkonstribusi penuh sehingga pelaksanan first sinkron PLTU Timor-1 unit #2 dapat berjalan lancar dan sukses,” kata GM Abdul Nahwan.
Sebelumnya, PLTU Timor-1 unit #1 juga sudah terlebih dahulu melakukan first sinkron pada 25 Juli 2023 dan sampai saat ini telah menyelesaikan pengujian untuk memeroleh SLO.
First synchronization adalah tahap di mana pembangkit listrik pertama kali dihubungkan ke jaringan listrik dan menghasilkan daya listrik yang terhubung ke sistem.
Proses ini melibatkan beberapa pengujian dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa pembangkit listrik dapat beroperasi dengan aman dan efektif serta mematuhi standar keselamatan dan regulasi yang berlaku.
Pada tahap ini dilakukan sinkronisasi antara frekuensi pembangkit listrik dan frekuensi jaringan listrik operasional, sehingga pembangkit listrik dapat menyediakan daya listrik yang sesuai dengan permintaan jaringan listrik secara stabil dan konsisten. Setelah tahap first sinkron selesai, pembangkit listrik siap untuk dioperasikan secara komersial dan menyediakan pasokan listrik ke jaringan listrik.
Dengan suksesnya tahapan first sinkron ini, PLTU Timor-1 Unit #2 resmi terhubung dengan sistem kelistrikan Sistem Timor melalui jaringan transmisi 150kV dan mampu menghasilkan daya yang dapat disalurkan untuk pertama kalinya.