Kepala Desa Sembalun Lawang, Bapak Misbah B, S.E., menuturkan rasa terima kasih yang mendalam. “Keberadaan mahasiswa KKN sangat berarti bagi kami. Banyak yang mereka berikan, dari pendidikan hingga lingkungan, dan kami bangga mereka pernah menjadi bagian dari Sembalun Lawang,” ucapnya penuh haru.
Ketua kelompok KKN menyampaikan pesan menyentuh saat perpisahan, “Desa ini telah menjadi bagian dari perjalanan hidup kami. Masyarakat di sini tidak hanya menerima kami, tetapi merangkul kami seperti keluarga. Berat rasanya untuk pergi, tetapi kenangan ini akan terus kami bawa.”
Penarikan mahasiswa pukul 10.00 WITA menjadi momen haru yang menyadarkan semua pihak akan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Program KKN Tematik UNW Mataram di Sembalun Lawang ini tidak hanya sekadar pengabdian, tetapi telah menciptakan kesan mendalam bagi kedua belah pihak. Desa ini kini memiliki “Duta Sembalun” yang akan membawa kehangatan, keindahan, dan potensi lokal desa ini ke dunia luar.
Dengan keindahan alam dan kekayaan potensi pertaniannya, Desa Sembalun Lawang bukan hanya sebuah lokasi pengabdian tetapi tempat di mana mahasiswa dan masyarakat bertukar ilmu dan membangun persahabatan. Program KKN ini menjadi penghubung antara ilmu dan pengabdian yang kelak akan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.