Mataram – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup pada Jumat (1/8) malam di eks Bandara Selaparang, Mataram, dalam suasana yang penuh kehangatan dan euforia. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka hadir langsung untuk menutup event yang telah menjadi ajang persaudaraan nasional, sekaligus mendampingi Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam mencatat sejarah baru bagi provinsi yang tengah bersiap menjadi pusat sport tourism Indonesia.
FORNAS VIII tidak sekadar pesta olahraga rakyat. Lebih dari itu, ia menjelma menjadi panggung besar kolaborasi nasional, menampilkan kekayaan budaya, semangat gotong royong, hingga perputaran ekonomi yang mengejutkan: Rp150 miliar.
“Yang utama bukan menang atau kalah. Yang utama adalah semua senang. FORNAS ini adalah ajang kebersamaan,” kata Wapres Gibran dalam sambutannya, mengutip jargon acara: Kalah Menang Semua Senang.
Dengan lebih dari 18.000 peserta dari 38 provinsi dan puluhan cabang olahraga rekreasi (inorga), perhelatan ini membuktikan NTB mampu menjadi tuan rumah skala nasional yang menyatukan elemen olahraga, budaya, dan ekonomi.
Gubernur Iqbal dalam laporannya mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan menjadi tuan rumah dan menyebut FORNAS sebagai momen kebangkitan NTB di level nasional.
“Ini bukan akhir, tapi awal. FORNAS telah menunjukkan bahwa NTB mampu menyelenggarakan event besar dengan spirit kolaborasi, warisan budaya, dan semangat kebangsaan,” ujar Gubernur.
Tak hanya itu, Gibran juga mengumumkan bahwa edisi berikutnya, FORNAS IX tahun 2027, akan digelar di Sulawesi Tengah, membawa harapan baru untuk pemerataan dampak positif kegiatan olahraga rekreasi di seluruh nusantara.
FORNAS VIII memang telah berakhir. Namun gaungnya masih akan lama terdengar bukan hanya di NTB, tapi juga di hati masyarakat Indonesia yang rindu akan persatuan yang sederhana namun kuat: lewat olahraga, lewat tawa, lewat cinta tanah air.