banner 728x250

Siap Heboh! Konser Slank dan Festival Rakyat Ramaikan Penutupan FORNAS VIII

Slank dijadwalkan tampil pada penutupan FORNAS VIII NTB 2025 di Eks Bandara Selaparang, Mataram, dalam ajang hiburan rakyat paling megah tahun ini. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Malam puncak penutupan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 akan menjadi panggung kebersamaan terbesar yang pernah digelar di Nusa Tenggara Barat. Bertempat di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, acara ini tak hanya menandai akhir dari pesta olahraga masyarakat, namun juga awal dari sebuah momentum budaya yang merangkul semua unsur bangsa.

Digelar Jumat malam, 1 Agustus 2025, FORNAS VIII akan ditutup dengan suguhan pesta rakyat berskala nasional. Ribuan orang diperkirakan membanjiri eks Bandara Selaparang untuk menyaksikan konser spektakuler yang menghadirkan Slank, Pelita Group, Gea Indrawari, serta sejumlah musisi lokal yang membawa nuansa khas Lombok dan NTB.

banner 325x300

Deputi V Panitia FORNAS VIII NTB, Indra Kuswara, menjelaskan bahwa konsep penutupan ini jauh dari seremoni kaku yang biasa ditemukan dalam acara kenegaraan. “Kami tidak ingin penutupan ini menjadi momen eksklusif. Ini adalah milik rakyat, dirancang untuk semua kalangan, dari masyarakat desa hingga pejabat pusat,” ujarnya.

Kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia menjadi bukti bahwa pemerintah pusat mengapresiasi kontribusi daerah dalam membangun ekosistem olahraga masyarakat. Namun yang paling menonjol adalah bagaimana acara ini membuka ruang selebar-lebarnya untuk warga NTB: dari hiburan, budaya, hingga partisipasi ekonomi lokal.

Panitia menyiapkan ruang bagi UMKM untuk membuka stand di sekitar venue. Mereka menjual kuliner tradisional, kopi khas Sembalun, kerajinan tangan, hingga kain tenun lokal. Ini bukan sekadar festival, melainkan panggung hidup bagi ekonomi rakyat.

Demi menjamin keamanan, sistem pengamanan berlapis diterapkan. Aparat Polda NTB akan melakukan pemeriksaan di berbagai titik, sementara jalur masuk dan keluar dibagi sesuai fungsi. Pintu barat untuk masyarakat umum, tengah untuk VVIP dan pengisi acara, dan timur sebagai jalur keluar.

“Malam itu bukan hanya milik para kontingen, tapi milik rakyat. Kita rayakan kegembiraan bersama, merayakan Indonesia dari NTB,” kata Indra menutup.

FORNAS VIII mungkin selesai, tetapi semangatnya baru dimulai dari lapangan olahraga ke panggung budaya, dari tribun ke warung UMKM, dari NTB untuk Indonesia.

banner 325x300