banner 728x250

Persaingan Sengit di FORNAS VIII! NTB Tunjukkan Taring, Jabar Masih Tak Terkejar

Klasemen sementara FORNAS VIII 2025 menunjukkan dominasi Jawa Barat di puncak perolehan medali, disusul Kalimantan Timur dan Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Atmosfer kompetisi di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII kian memuncak. Jawa Barat kembali membuktikan diri sebagai kekuatan utama dalam dunia olahraga rekreasi nasional dengan menguasai klasemen sementara perolehan medali. Hingga Rabu (30/7), kontingen Tanah Pasundan itu mengoleksi 185 medali, terdiri dari 64 emas, 60 perak, dan 61 perunggu.

Prestasi gemilang ini semakin mengokohkan reputasi Jawa Barat sebagai lumbung atlet olahraga rekreasi. Konsistensi dalam pembinaan komunitas dan dukungan kebijakan pemerintah daerah menjadi motor utama keberhasilan tersebut.

banner 325x300

Namun, kejutan besar datang dari tuan rumah Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak hanya berhasil menggelar event berskala nasional ini dengan sukses, NTB juga menunjukkan taji dengan bertengger di posisi kelima klasemen sementara, mengungguli beberapa provinsi besar seperti Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, hingga Banten.

Dengan perolehan 148 medali (37 emas, 54 perak, dan 57 perunggu), NTB menunjukkan grafik peningkatan prestasi yang luar biasa dibanding gelaran FORNAS sebelumnya. Gairah warga lokal dalam mendukung dan menghidupkan berbagai cabang olahraga rekreasi menjadi energi kolektif yang membakar semangat para pegiat olahraga.

“Capaian ini membuktikan bahwa NTB bukan sekadar tuan rumah. Kami hadir untuk bersaing dan memberi yang terbaik. Ini adalah momentum kebangkitan olahraga rekreasi daerah,” ujar Kepala Dispora NTB saat ditemui di arena utama.

Sementara itu, Kalimantan Timur dan Jawa Timur bersaing ketat di posisi kedua dan ketiga dengan total medali 150 dan 141. DKI Jakarta menyusul di posisi keempat dengan torehan 136 medali.

FORNAS VIII NTB 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi, tetapi juga ruang kebersamaan lintas budaya, komunitas, dan usia. Ribuan pegiat dari seluruh Indonesia berkumpul, bukan hanya untuk berlomba, tetapi merayakan semangat hidup sehat, kreatif, dan inklusif

banner 325x300