banner 728x250

Bukan Cuma Ajang Olahraga! FORNAS VIII di NTB Bikin Merinding, Ini Alasannya!

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan sambutan pembukaan FORNAS VIII yang menekankan nilai budaya, lingkungan, dan persatuan dalam olahraga komunitas. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Di antara gegap gempita pertandingan dan parade budaya, Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat diam-diam menyampaikan pesan yang jauh lebih besar: bahwa kekuatan komunitas, bila diberi ruang, bisa menjadi energi pemersatu bangsa.

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam pidatonya saat pembukaan menekankan bahwa FORNAS bukanlah ajang perebutan medali semata. “Ini adalah peristiwa kebudayaan, perayaan keberagaman, dan pengikat rasa kebangsaan,” ucapnya. Ungkapan itu bukan basa-basi. Lebih dari 18.000 peserta dari berbagai provinsi datang membawa semangat, bukan sekadar keinginan menang.

banner 325x300

Uniknya, NTB sebagai tuan rumah tidak hanya menyediakan panggung, tetapi juga mengisinya dengan karya anak daerah. Lebih dari 90 persen elemen acara dikerjakan oleh tenaga lokal. Mereka yang merancang panggung, menciptakan lagu tema, menari dalam pembukaan, bahkan yang menyusun konten visual acara semuanya anak NTB.

Bagi Miq Iqbal, waktu persiapan yang hanya tiga bulan bukanlah halangan. “Kami tidak ingin hanya sukses di acara, tapi ingin dampaknya dirasakan warga. Ekonomi lokal harus bergerak,” ujarnya dengan nada yakin.

Semangat itu juga ditangkap oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang hadir langsung dalam pembukaan. Dalam sambutannya, AHY menyoroti bahwa kekuatan FORNAS dan KORMI adalah pada keikhlasan dan kecintaan komunitas terhadap olahraga.

“Olahraga yang tumbuh dari komunitas akan lebih tahan lama. Ia menyenangkan, membahagiakan, dan menjadi gaya hidup,” kata AHY.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa FORNAS adalah katalis ekonomi kreatif dan sektor wisata. Hotel-hotel penuh, warung lokal ramai, produk UMKM laris. “Efek beruntunnya luar biasa,” tegasnya.

FORNAS VIII memang bukan Olimpiade. Tapi mungkin, justru karena tidak mengejar piala dan ranking, acara ini menjadi lebih jujur dan manusiawi. Ia menghadirkan semangat kebersamaan dalam bentuk paling sederhana bermain, tertawa, berkeringat bersama.

Dan dari NTB, semangat itu kini menular ke seluruh Nusantara.

banner 325x300