Paris – Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan ini memastikan Gregoria menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade tersebut. Kepastian medali ini diperoleh setelah Carolina Marin dari Spanyol cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengonfirmasi bahwa Gregoria resmi mendapatkan medali perunggu. Meskipun Gregoria tidak bisa melaju ke final setelah kalah dari An Se Young dari Korea Selatan, ia tetap berhak atas medali setelah pertandingan perebutan tempat ketiga dibatalkan karena cedera yang dialami Marin.
Gregoria dipastikan akan menerima bonus yang signifikan dari pemerintah. Berdasarkan pengalaman dari Olimpiade Tokyo 2020, di mana peraih medali perunggu mendapatkan Rp1,5 miliar, Gregoria juga diperkirakan akan menerima jumlah yang sama atau lebih tinggi, mengingat ada tren peningkatan bonus.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa bonus untuk peraih medali di Olimpiade 2024 sudah disiapkan dan kemungkinan akan lebih besar dari sebelumnya. “Untuk hadiah, saya pastikan di Olimpiade kan sudah pasti setiap multievent pasti Bapak Presiden, pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian. Dan sisanya kita berikan banyaknya program, baik itu materi maupun non-materi,” kata Dito.
Selain bonus dari pemerintah pusat, Gregoria juga akan mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, telah memastikan bahwa atlet dari Jawa Barat yang meraih medali di Olimpiade akan mendapatkan bonus. Pada Olimpiade 2020, atlet yang meraih medali perunggu mendapatkan Rp500 juta dari Pemprov Jabar dan Bank BJB.