Menjaga Marwah, Menjaga Kepercayaan
Program MBG lahir dari semangat negara untuk memperkuat ketahanan gizi anak-anak Indonesia. Karena itu, setiap pelaksana di daerah memiliki tanggung jawab besar tidak hanya soal anggaran dan menu, tapi juga soal kepercayaan.
Yayasan Agniya dan Kepala SPPG Montong Are 2 kini berkomitmen menjaga hal itu.
Mereka sepakat memperbaiki mekanisme pelaporan, memperkuat koordinasi, dan menjadikan komunikasi sebagai kunci utama agar dapur gizi terus beroperasi tanpa gangguan.
“Yang kami jaga sekarang bukan hanya dapur, tapi juga marwah dan kepercayaan masyarakat,” tutur Hariyanto.
Harapan Baru di Dapur Lama
Senin pagi nanti, panci besar itu akan kembali menguap.
Suara kompor dan aroma lauk segar akan kembali memenuhi ruang dapur SPPG Montong Are 2 sebuah tanda bahwa kerja sama bisa mengalahkan kesalahpahaman.
Program MBG di Montong Are kini memasuki babak baru: dari konflik menuju kolaborasi, dari saling curiga menuju saling percaya.
Karena pada akhirnya, di atas semua perbedaan, yang terpenting bukan siapa yang benar tapi siapa yang tetap berpihak pada kepentingan anak-anak bangsa.











