Hingga kini, H. belum ditemukan. Namun yang bersangkutan diketahui telah melakukan check-in resmi, sesuai prosedur administrasi, serta menjanjikan pembayaran penuh atas penginapan.
Sofyan menegaskan, Wisma NTB bukan tempat sembarangan. Fasilitas milik Pemerintah Provinsi NTB itu dikhususkan bagi warga NTB yang tengah menjalani tugas, pengobatan, pendidikan, atau keperluan penting lainnya di Jakarta.
“Wisma ini adalah tempat singgah yang menjunjung nilai-nilai kebersihan, kenyamanan, dan integritas. Kami tidak akan menoleransi aktivitas menyimpang dalam bentuk apa pun. Tapi kami juga percaya bahwa hukum harus ditegakkan berdasarkan bukti, bukan asumsi,” tandas Sofyan.
Kasus ini menjadi cermin penting bahwa kerja sama antara aparat dan institusi daerah bisa berjalan harmonis tanpa harus menimbulkan polemik. Dan yang lebih penting: Wisma NTB tetap bersih dari narkoba, dan siap menjaga komitmen itu sepenuhnya.