banner 728x250

Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional

Menteri PPN Rachmat Pambudy dan Wakil Ketua Komisi IV DPR Budhy Setiawan menunjukkan hasil panen buncis unggulan di kebun PT Ewindo, Purwakarta. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Selama lebih dari tiga dekade Ewindo secara berkelanjutan melakukan riset dan telah membantu lebih dari 2,2 juta petani di seluruh Indonesia dari total sekitar 7 juta petani hortikultura menuju #PanenMakmur. Perusahaan yang dikenal petani dengan sebutan “Cap Panah Merah” ini juga bermitra dengan 17.000 petani dan 35.000 polinator untuk memproduksi berbagai benih unggul sayuran berkualitas tinggi untuk menjawab tantangan perubahan iklim, serangan hama dan penyakit yang kian mengkhawatirkan hingga tuntutan masyarakat akan kuantitas dan kualitas sayuran yang kian tinggi.

Selama 35 tahun pula, Ewindo telah hadir sebagai mitra strategis bagi petani di tanah air. Dalam acara yang digelar di Purwakarta hari ini, Ewindo menampilkan 27 varietas sayuran unggulan hasil budidaya menggunakan benih berkualitas tinggi, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap inovasi berkelanjutan di sektor pertanian.

banner 325x300

“Perjalanan 35 tahun ini adalah cermin dari dedikasi kami untuk terus menjadi sahabat petani Indonesia yang paling baik. Kami percaya bahwa benih unggul berkualitas tinggi dan adopsi teknologi modern adalah fondasi pertanian yang tangguh,” ujar Glenn Pardede.

Diantara varietas baru tersebut yaitu Melon DAVINA F1, Terong M 72 F1, Tomat MARTA 54 F1, dan Kacang Panjang GUARDA. Perusahaan juga memiliki komitmen kuat untuk mendukung ketahanan pangan khususnya komoditas yang mempengaruhi inflasi dengan meneliti dan menghasilkan varietas unggul bawang merah MERDEKA F1 dan Cabai TANGGUH F1.

Kehadiran varietas-varietas baru tersebut semakin melengkapi lebih dari 400 varietas unggul yang sebelumnya telah dimanfaatkan petani untuk meningkatkan hasil panen dan memenuhi kebutuhan akan produk sayuran masyarakat sepanjang 35 tahun ini. EWINDO fokus pada benih berkualitas tinggi yaitu produktif, tahan penyakit, dan sesuai preferensi pasar. Mengembangkan benih dengan umur panen pendek dan hasil maksimal serta memastikan ketersediaan benih sepanjang musim tanam dengan jaringan distribusi nasional.

“Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, kami siap melangkah ke dekade berikutnya bersama para petani Indonesia, mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan menyejahterakan,” tutup Glenn Pardede. (*)

banner 325x300