“Jika dideteksi lebih awal, nantinya dapat mempercepat penanganan dan mengurangi angka kematian,” jelas Carlof.
“Sebagai bentuk kepedulian Management RSUD Asy-Syifa, maka pada hari ini, Jamis, 6 Juli 2023, telah bergabung dokter spesialis penyakit dalam yang baru, yaitu dr. Gus De Janardhana, Sp. PD dan dr. Luh Putu Previyanti Dharma Putri dari KSM Jantung dan Pembuluh. Hal ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menyiapkan layanan terbaik untuk masyarakat Sumbawa Barat, ” kata dr. Carlof.
Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat ini mengucapkan selamat datang kepada dr. Gus de dan dr. Evi. “Selamat bergabung di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dan mari kita bersama-sama berjuang untuk memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, telah menetapkan adanya transformasi di bidang kesehatan. Ia telah menetapkan 6 jenis transformasi yang akan dilakukan, yakni transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan.
Untuk Transformasi Layanan Rujukan akan dimulai dengan tiga penyakit penyebab kematian paling tinggi di Indonesia, yaitu penyakit jantung, stroke, dan kanker. Sebagai contoh, untuk penyakit jantung, tidak semua provinsi memiliki rumah sakit dengan fasilitas untuk pasang ring di jantung.