Sumbawa Barat – Warga Desa Sapugara Bre’e dihebohkan oleh rekaman suara Kepala Desa JML yang memuat ancaman serius: warga yang tidak mendukung pasangan FUD-AHER terancam kehilangan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam rapat warga penerima PKH, JML secara terang-terangan memaksa mereka untuk mengikuti arahannya, dengan ancaman mencabut hak mereka atas bantuan sosial.
“Dukung FUD-AHER kalau ingin bantuan terus ada. Kalau tidak, itu risiko kalian,” ujar JML dalam rekaman yang kini viral di media sosial. JML mengklaim dengan bangga telah menghapus beberapa warga dari penerima bantuan sebagai bentuk “hukuman” karena menolak perintah politiknya.
Belum ada tanggapan dari JML terkait tuduhan intimidasi ini. Kasus ini semakin memanaskan suhu politik di Sumbawa Barat, di mana kekuasaan kepala desa diduga disalahgunakan untuk kepentingan elektoral, mengancam hak warga miskin.