banner 728x250
Hukrim  

Manajemen PT. GNE Dinilai Bobrok

Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia Provinsi NTB, Lalu Iqra Hafiddin.(Foto : Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Adapun dugaan pembelian tersebut berupa mobil fortuner, innova reborn, wuling dan pembelian 1 rumah komersil. 

Ketiga, hasil investigasi mendalam yang dilakukan adalah pembelian tanah untuk pembangunan perumahan PT. GNE di Dasan Griya Sayang-Sayang. Hasil penelusuran di masyarakat adalah harga riil tanah perumahan tersebut berdasarkan kesepakatan di pemilik lahan adalah Rp. 32.500.000, sedangkan dalam laporan keuangan menurut informasi telah dinaikkan menjadi Rp. 35.000.000.

banner 325x300

“Artinya di sini ada dugaan temuan mark up sejumlah Rp. 2.500.000. Adapun hasil dari investigasi kami terkait jumlah tanah tersebut adalah seluas 98 are dengan rincian sebagai berikut, harga riil tanah di masyarakat Rp 32.500.000 x 98 are = Rp. 3.185.000.000 Laporan di GNE adalah Rp. 35.000.000 x 98 are = Rp. 3.430.000.000 Artinya ada markup sejumlah Rp. 245.000.000 dan pembayaran tanah ini memakai uang  PT. GNE yang berasal dari modal penyertaan dari Pemprov NTB,” paparnya.

Keempat, hasil temuan dalam investigasi di bidang pertanian, adalah kerjasama PT. GNE dengan PT. DNA untuk penjualan jagung. Dalam investigasi dan informasi yang dihimpun saat ini ada dugaan sedang terjadinya clash antara kedua belah pihak. Ada dugaan transaksi-transaksi yang tidak sesuai beredar di masyarakat.

“Salah satu sumber informasi yang kami himpun ini berasal dari PT. DNA sendiri yang kecewa dengan kerjasama ini. Dan adapun anggarannya ini berasal dari Alokasi Dana Standby Loan Bank NTB sejumlah Rp. 10.000.000.000. Maksud dari transaksi yang tidak sesuai di atas adalah PT. GNE dan PT. DNA telah diduga melakukan pengiriman dengan transaksi bodong dengan tujuan untuk bisa mengakses dana penyertaan modal dari Bank NTB. Saya meminta Direktur Utama PT. GNE menjawab dan meluruskan informasi yg santer beredar ini. Ini semua beredar bahkan ada jejak digitalnya di media bahwa PT. GNE dan PT. DNA bekerjasama melakukan pengiriman hingga ratusan ton jagung ke PT. Miwon tetapi hasil investigasi kami riilnya tidak seperti itu. Ternyata kami menemukan dalam penelusuran yang mendalam adanya dugaan hanya mengirimkan 1 truk sample saja dan menggaungkan dengan bantuan media ratusan ton, lalu membuat transaksi tidak benar untuk mendapatkan penyertaan modal saja,” ungkapnya.

banner 325x300