banner 728x250
Hukrim  

Hearing Public Lembaga Kajian dan Investigasi Korupsi NTB: Dugaan Praktek Korupsi Pembangunan Puskesmas Aik Mual dan Pokir DPRD Loteng di Sorot

earing public di DPRD Lombok Tengah, terkait pembangunan Puskesmas Aik Mual dan dugaan Pokir DPRD Loteng yang difiktifkan di Dinas Kesehatan Lombok Tengah. (Foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Dugaan persekongkolan jahat dalam proses pengerjaan pembangunan Puskesmas Aik Mual yang dikerjakan oleh CV Yayang Lestari dan dugaan Pokir DPRD Lombok Tengah yang diatur dan difiktifkan di Dinas Kesehatan Lombok Tengah tahun 2023, antara lain adanya temuan di lapangan tentang progress pembangunan Puskesmas Aik Mual yang tidak mencapai target yang telah ditentukan, dimana realisasi sampai dengan minggu ke 23 masih sekitaran 60 % sejak surat AKSI diterima.

Para Tenaga Kerja Di Lapangan disebut bekerja tidak memenuhi SOP K3 yang telah ditetapkan. Juga adanya dugaan pengaturan pemenang Tender dari awal sehingga berdampak pada Proses pengerjaannya. Disamping adanya Dugaan pemenang Tender Puskesmas Aik Mual adalah orang yang sama dengan yang memenangkan Puskesmas Bonjeruk dan Puskesmas Darek.

banner 325x300

“Hal ini kami temukan atas temuan di lapangan para pekerja / pemborong yang sama yang ada di lapangan,” katanya.

Adanya dugaan permainan / pengaturan terkait Spesifikasi Atap semua Puskesmas yang di gunakan semua puskesmas di Lombok Tengah adalah satu merek yang dimana disebut diatur oleh oknum Dinas Kesehatan Lombok Tengah, sebab mendapatkan fee dari kuncian barang ini. Terakhir temuan adanya dugaan pembuatan puluhan Pokir DPRD Loteng yang tidak tepat, menyalahi aturan dan fiktif yang dilakukan di Dinas Kesehatan Lombok Tengah.

Hearing yang diterima oleh Legewarman ini akhirnya menyepakati untuk melanjutkan Hearing Public Ini pada Kamis (30/11/2023) lusa.

“Ada kesepakatan Kadinkes Loteng dan Direktur CV Yayang Lestari harus hadir, sebab kita kan membongkar kebobrokan pembangunan di Lombok Tengah yang ada di dinas Kesehatan Lombok Tengah,” tegasnya.

banner 325x300