Mataram – Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap listrik yang stabil mendorong PLN UIW NTB melakukan langkah proaktif melalui pelatihan Upskilling Kampus Yantek. Kegiatan ini digelar oleh PLN UP3 Mataram dan melibatkan 150 petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dari empat ULP.
Pelatihan ini menjadi ruang pembelajaran bagi petugas untuk mempelajari teknik penanganan gangguan listrik, penerapan SOP, hingga komunikasi dengan pelanggan.
“Petugas Yantek tidak hanya memperbaiki jaringan. Mereka membawa nama baik perusahaan setiap kali bertemu pelanggan,” kata General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti.
Menurutnya, standar kompetensi petugas lapangan harus seragam agar waktu respon gangguan bisa lebih cepat. Pelatihan ini ditujukan untuk menurunkan waktu penanganan pelanggan sekaligus menjaga zero accident dalam pelaksanaan pekerjaan.
Manager PLN UP3 Mataram, Adrian Sitompul, menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga mentalitas pelayanan.
“Yantek harus bisa bekerja cepat namun tetap disiplin pada K3. Keamanan nomor satu,” tegasnya.
Pada sesi inti pelatihan, Nasrun selaku narasumber menyampaikan materi detail mengenai SOP pekerjaan dan respon gangguan. Pelatihan juga disertai ujian evaluatif untuk mengukur keberhasilan program.
Hasilnya, terjadi peningkatan kompetensi peserta sebesar 30%.
PLN UIW NTB menegaskan akan memperluas program ke seluruh UP3 di NTB guna memastikan seluruh petugas siap menghadapi tantangan lapangan dan menjawab ekspektasi masyarakat terhadap layanan listrik yang cepat dan aman.
