Mataram – PT PLN (Persero) terus menegaskan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Tidak hanya memasok energi yang andal, PLN juga berperan aktif dalam mendukung pengembangan rumah ibadah di kawasan Ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Langkah ini menjadi bukti nyata upaya PLN menciptakan harmoni dan membangun kehidupan sosial yang lebih baik di sekitar wilayah operasionalnya.
Di Atadei, dukungan PLN terwujud dalam pembangunan Kapela Stasi Tritunggal Waiwejak, tempat ibadah umat Katolik yang telah lama memerlukan perbaikan. Dengan bantuan PLN, kapela ini kini dalam proses renovasi untuk memberikan kenyamanan lebih bagi umat. “Sebelumnya, kami menghadapi banyak kendala dana untuk memperbaiki kapela. Dengan adanya bantuan ini, kami sangat bersyukur karena umat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman,” ungkap Due Hipir, Penanggung Jawab Pembangunan Gereja.
Kehadiran PLN juga terasa di wilayah Ring 1 PLTP Mataloko, di mana perusahaan ini memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan Kapela Salib Suci Radabata. Bantuan material dan dana dari PLN mendorong percepatan pembangunan kapela yang menjadi pusat kegiatan spiritual bagi masyarakat sekitar. “Kami sangat terbantu dengan dukungan PLN. Proses pembangunan kini lebih cepat, dan kami optimis kapela ini segera rampung,” ujar Antonius Padua Ngen, SP, Ketua Panitia Pembangunan.
Di sisi lain, masyarakat di sekitar PLTP Ulumbu juga merasakan dampak positif dari komitmen PLN. Kali ini, bantuan diarahkan untuk merehabilitasi Gereja Paroki Ponggeok, khususnya bagian aula yang menjadi pusat berbagai kegiatan umat. “Dengan renovasi aula ini, umat memiliki fasilitas yang lebih layak untuk beribadah dan mengadakan kegiatan komunitas,” kata Romo Yohanes Mustaram, Pr.
David Eko Prasetyo, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Nusa Tenggara, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar upaya berbagi, tetapi juga bagian dari misi besar PLN dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). “Kami percaya rumah ibadah bukan hanya tempat berdoa, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang memperkuat ikatan antarumat. Dukungan ini adalah cara kami menghadirkan harmoni di tengah masyarakat,” jelasnya.
Melalui dukungan pembangunan rumah ibadah ini, PLN membuktikan bahwa keberadaannya bukan sekadar memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga membawa dampak nyata yang mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.
