Mataram – Hitungan mundur menuju pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di NTB menyisakan satu hari. Di tengah antusiasme ribuan peserta dan tamu undangan, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) tak ingin ambil risiko. Segala kemungkinan telah diantisipasi, dan General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, memimpin langsung inspeksi kesiapan kelistrikan ke sejumlah titik vital di Kota Mataram.
Dengan mengajak para Senior Manager dan jajaran manajemen unit operasional PLN, Sri Heny meninjau kesiapan venue utama Opening Ceremony yang akan digelar di Kantor Gubernur NTB pada 26 Juli 2025. Ia menegaskan bahwa kelistrikan menjadi elemen yang tak boleh terganggu, bahkan untuk sedetik pun.
“Momentum seperti FORNAS ini hanya datang beberapa tahun sekali. Bukan hanya NTB, seluruh mata Indonesia tertuju ke sini. Kami di PLN berkomitmen memastikan tidak ada gangguan kelistrikan, dari pembukaan hingga penutupan,” kata Sri Heny kepada awak media.
PLN menyiapkan jaringan kelistrikan berlapis dan cadangan energi besar-besaran. Di antaranya adalah empat unit UPS dengan kapasitas 300 kVA hingga 100 kVA, tiga unit UGB 400 kVA, satu UGB 250 kVA, serta dua genset 500 dan 250 kVA. Total daya yang disiapkan bahkan melebihi estimasi kebutuhan sebesar 153 kVA.
Namun, kekuatan utama bukan hanya terletak pada peralatan. PLN juga mengerahkan 1.297 personel gabungan, termasuk 691 teknisi utama dan 606 tenaga alih daya (TAD). Sebanyak 50 personel elite ditempatkan khusus di venue pembukaan, untuk bertugas melakukan pengawasan dan penanganan potensi gangguan secara real-time.
Langkah ini sejalan dengan komitmen tinggi PLN terhadap standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “Kami ingin seluruh petugas bekerja dengan aman dan nyaman, dan masyarakat merasa tenang karena sistem kami siaga penuh 24 jam,” tegas Sri Heny.
Tidak hanya venue utama yang jadi perhatian. Lokasi pertandingan lainnya juga sudah dipasangi sistem kelistrikan utama dan cadangan, yang dipantau secara digital dari Lombok Command Center dan Lombok Control Center. Keduanya aktif non-stop selama periode siaga FORNAS.
Di balik gegap gempita FORNAS, ada kerja keras senyap dari PLN untuk memastikan seluruh masyarakat dan tamu merasakan kenyamanan tanpa terganggu masalah listrik. Bagi PLN, keberhasilan FORNAS bukan hanya soal olahraga, tapi tentang memberikan layanan terbaik untuk bangsa.
