Manggarai – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) kembali menunjukkan komitmennya terhadap energi baru terbarukan dengan meluncurkan proses pengadaan tanah untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai. Pada Senin, 2 Desember 2024, PLN resmi mengumumkan hasil inventarisasi dan identifikasi lahan, membuka jalan bagi percepatan proyek ambisius ini.
Proyek PLTP Ulumbu Unit 5-6 tak hanya menjadi langkah penting dalam mengembangkan energi bersih, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Menurut Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi UIP Nusra, David Eko Prasetyo, proses pengadaan tanah ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan kolaborasi bersama masyarakat.
“Kami memahami bahwa pengadaan tanah adalah proses yang sensitif. Oleh karena itu, kami mengutamakan komunikasi terbuka dan solusi yang adil bagi semua pihak,” ujar David.
Sementara itu, Maratus Shalikah, Plt Kasi Pengadaan Tanah ATR/BPN Manggarai, menjelaskan bahwa tahap berikutnya adalah penetapan nilai ganti rugi. Besaran tersebut telah melalui penghitungan cermat untuk memastikan keadilan bagi pemilik lahan.
“Nilai ini akan menjadi dasar pembayaran yang kami harapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Proses ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapannya,” kata Maratus.
Proses pembayaran dan pelepasan hak atas tanah dijadwalkan selesai pada Desember 2024. Sementara tahap sosialisasi untuk pembangunan jalan akses (access road) direncanakan dimulai pada Januari 2025.
Pendorong Perubahan dan Harapan Baru di Poco Leok
PLTP Ulumbu Unit 5-6 menjadi simbol harapan baru bagi NTT. Proyek ini tidak hanya mengatasi tantangan pasokan listrik, tetapi juga menjadi bagian dari agenda besar transisi energi Indonesia. Sebagai pembangkit berbasis panas bumi, PLTP Ulumbu mengusung teknologi ramah lingkungan yang mendukung pengurangan emisi karbon.
“Ini bukan hanya proyek PLN, tetapi milik kita bersama. Kami ingin memastikan bahwa energi yang dihasilkan di sini menjadi simbol kemajuan dan keberlanjutan,” ungkap David.
Masyarakat setempat juga diharapkan dapat menikmati dampak positif, baik dari segi peningkatan infrastruktur maupun peluang ekonomi baru. PLN optimistis bahwa proyek ini akan menjadi pendorong utama bagi kesejahteraan masyarakat Manggarai dan sekitarnya.
“PLTP Ulumbu adalah langkah kecil menuju Indonesia yang lebih hijau, tetapi langkah besar bagi NTT. Kami bangga menjadi bagian dari perubahan ini,” tutup Maratus.
