Lombok Barat – Babak baru pembinaan cabang olahraga gateball di Lombok Barat resmi dimulai. Dr. Syamsuriansyah, akademisi sekaligus tokoh olahraga daerah, kini dipercaya memimpin Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kabupaten Lombok Barat. Pengukuhan dilakukan dalam sebuah seremoni sederhana namun penuh makna di Aula Bima, Universitas Bima Internasional MFH.
Dalam sambutannya, Dr. Syamsuriansyah mengapresiasi mandat yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa proses terbentuknya kepengurusan Pergatsi di tingkat kabupaten/kota selama ini merupakan hasil penunjukan langsung dari Pengprov NTB. “Selama ini pembentukan hanya di provinsi. Mulai tahun 2025, struktur mulai diperluas hingga ke kabupaten/kota. Lombok Barat menjadi salah satu dari enam daerah yang sudah resmi memiliki kepengurusan,” jelasnya.
Sebagai ketua baru, ia mengakui amanah yang dipikul bukan perkara ringan, terlebih gateball kini masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2026 di Sumbawa. Tekadnya sejalan dengan visi KONI Lombok Barat yang menargetkan daerah tersebut tampil sebagai juara umum. “Kami di KONI sudah sepakat, Lombok Barat harus naik kelas dalam peta prestasi olahraga NTB. Jabatan ini bukan sekadar posisi, tetapi tanggung jawab untuk mewujudkan target itu,” tegasnya.
Gateball sendiri menjadi salah satu cabang olahraga yang menjanjikan. Saat ini, Lombok Barat memiliki sekitar 16 atlet potensial yang selama ini ditempa di tingkat provinsi dan kerap mengikuti berbagai pertandingan ekshibisi di sejumlah daerah di Indonesia. Dr. Syamsuriansyah optimistis, dengan pembinaan berkelanjutan, pihaknya dapat membawa pulang minimal tiga medali emas di Porprov mendatang. “Waktunya masih dua tahun, tetapi pembinaan tidak boleh menunggu. Kami sudah mulai menyusun agenda latihan dan program peningkatan kualitas atlet,” ujarnya.
Ia juga menyinggung persoalan sarana dan prasarana yang harus diperkuat agar program latihan berjalan maksimal. Menurutnya, target prestasi akan sulit dicapai tanpa dukungan fasilitas yang memadai. “Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua KONI. Fasilitas latihan adalah kunci. Jika ingin tiga emas, maka persiapannya harus setara dengan target yang ditetapkan,” tambahnya.
Lebih jauh, Dr. Syamsuriansyah memiliki visi jangka panjang untuk membumikan olahraga gateball di Lombok Barat. Ia berharap olahraga rekreasi ini dapat diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat, bahkan masuk ke lingkungan sekolah sebagai bagian dari kegiatan olahraga siswa. “Gateball adalah olahraga rakyat. Murah, mudah dimainkan, dan bisa dinikmati semua kalangan. Kami sudah membahas dengan Pengprov agar gateball dipertimbangkan masuk ke kurikulum olahraga sekolah di Lombok Barat,” ungkapnya.
Terkait legalitas kepengurusannya, ia menjelaskan bahwa SK ketua Pergatsi Lombok Barat sebenarnya telah terbit dua bulan sebelumnya. Namun, pelantikannya baru dapat dilakukan pada agenda resmi yang dilaksanakan kemarin. “Dengan pelantikan ini, kerja kita sudah bisa dimulai secara penuh. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” tutupnya.











