ISA Lombok FC mencukur Krakerey IL Norwegia lima gol tanpa balas, menaklukkan Manor Town United FC Irlandia 4-0 dan memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan US GOUVIeux Prancis dengan skor 3-0.
ISA Lombok FC sendiri mengirimkan satu tim untuk pemain kelahiran 2007 atau kelompok usia 16 tahun. Ajang kelompok umur U-16 tersebut diikuti 8 tim dari berbagai negara.
Head Coach Zuchli Imran Putra mengatakan, trofi juara dari Barcelona ini dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia.
“Kemenangan ini buat Indonesia, setelah medali emas SEA Games kemarin, motivasi anak-anak terlecut untuk memberikan yang terbaik. Alhamdulillah berhasil,” kata Zuchli yang saat ini masih berada di Negeri Matador.
Manager Tim ISA Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono menambahkan, para pemain yang dikirim ke ajang ini merupakan pemain pilihan dari 3 SSB/Diklat sepakbola, yaitu Diklat Imran Soccer Academy, Bintang Timur FC, dan Lombok FC.
Berkat penampilan tim yang istimewa dan skill individu pemain yang dimiliki, ISA Lombok FC dikira kumpulan pemain Timnas.
“Pengalaman luar biasa, menyatukan pemain dari berbagai daerah menjadi tantangan tersendiri. Banyak penonton yang bertanya. Apakah ini pemain Timnas ?. Motivasi dan tekad kuat dari pemain dan official luar biasa sehingga kita menjadi juara di turnamen internasional ini,” ujar Rannya.