“Sampai saat ini progres 25 persen. Kita sama-sama liat rundown, dan berharap sampai dengan H-1 itu sudah selesai. Kita masih mengumpulkan material total luas lahan dari angkasa pura 65 hektare, panjang runway 2,2 km. Kita pakai seperempatnya untuk lane sirkuit,” terangnya.
Terkait dengan apakah ada catatan trek master. Dr Jack memastikan tidak banyak kendala yang dialami dalam pembangunan Sirkuit Eks Bandara Selaparang. Untuk material tanah, diambil dari lokasi setempat, sehingga progres pembangunan sirkuit diharapkan jauh lebih cepat.
“Sudah datang kemarin, dan saya dengan Kadis PUPR juga sudah mengecek. Insyaallah hari ini mereka juga cek di lapangan,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H Lalu Gita Ariadi mengaku optimis target 100 ribu penonton pada event MXGP Mataram yang akan dihelat pada 1-3 Juli 2023 mendatang, akan tercapai. Optimisme ini bukan tanpa alasan, mengingat akses dan akomodasi ke Sirkuit Eks Selaparang juga lebih mudah.
“Target 100 ribu penonton di Eks Bandara Selaparang didukung dengan arena yang luas, dan aksesibilitas yang gampang. Sehingga penonton bisa dengan senang hati mengakses (menonton) event ini (MXGP Mataram),” katanya.
Berbagai upaya mulai dipersiapkan untuk mensukseskan event kelas Internasional itu. Salah satunya meminta pelaku pariwisata membidik pasar-pasar yang tidak ada kendala aksesibilitasnya. Seperti Jawa Timur yang memiliki komunitas atau penggemar otomotif, maka daerah tersebut mesti digarap.