Untuk diketahui, olahraga kayak pada umumnya menggunakan perahu kecil bertenaga manusia, dimana bagian depan dan belakang tertutup, sehingga hanya menyisakan lubang seukuran badan. Desain yang tertutup ini bertujuan untuk mencegah masuknya air ke dalam perahu. Kayak dilengkapi dengan dayung berkepala tunggal atau ganda.
Hari Gunawan menjelaskan, Ekspedisi Kayak Keliling Lombok ini akan memakan waktu selama 17 hari dan menempuh jarak 355,5 kilometer. Ekspedisi ini akan berakhir 24 Agustus 2023, dengan finish kembali di Pantai Ampenan.
“Dalam 17 hari itu, kedua atlet kayak ini akan beristirahat di 15 tempat dan bermalam tempat itu juga,” jelasnya.
Dari skedul yang ada, istirahat pertama kedua atlet kayak ini dimulai dari Pantai Nipah (8 Agustus), kemudian berlanjut di Pantai Tebing (9 Agustus), Pelabuhan Carik (10 Agustus), Pantai Kita Irsan (11 Agustus), Gili Kondo (12 Agustus), Pantai Suryawangi (13 Agustus), Pink Beach (14 Agustus), Pantai Kura Kura (16 Agustus), Tanjung Aan (17 Agustus), Selong Belanak (18 Agustus), Pantai Piling (19 Agustus), Pantai Sebelum Dessert Point (20 Agustus), Pantai Elak Elak (21 Agustus), Pantai Karang Bangket (23 Agustus) dan finish Pantai Ampenan (24 Agustus).