Lombok Barat – Regenerasi kepemimpinan di tubuh Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Lombok Barat menandai babak baru dalam gerakan pemuda religius di daerah ini. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan, Sahabudi resmi terpilih sebagai Ketua Pemuda NWDI Kabupaten Lombok Barat periode 2025–2029.
Momentum Musda ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan refleksi dari semangat kaderisasi dan komitmen Pemuda NWDI dalam memperkuat peran sosial-keagamaan serta kontribusinya terhadap pembangunan daerah.
Ketua Pemuda NWDI Wilayah NTB, Ahmad Muslim, menegaskan bahwa Musda pertama ini menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan organisasi pemuda NWDI di Lombok Barat.
“Alhamdulillah, Musda berjalan lancar. Ini bukti bahwa proses regenerasi di tubuh Pemuda NWDI semakin matang. Kami berharap lahir semangat baru yang lebih progresif dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Ahmad, pemuda NWDI tidak boleh sekadar hadir sebagai penonton, tetapi harus menjadi aktor perubahan yang mampu menjaga nilai-nilai keislaman sekaligus berpikir konstruktif terhadap dinamika sosial.
“Generasi muda NWDI harus tetap kritis, tapi juga solutif. Jadilah elemen kontrol yang membangun, bukan hanya mengkritik tapi juga memberi solusi,” tegasnya.
Dalam Musda yang berlangsung demokratis itu, Sahabudi terpilih secara aklamasi setelah mendapatkan dukungan penuh dari seluruh perwakilan kecamatan. Ia dianggap sosok yang mampu menjembatani kepentingan organisasi dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Amanah ini bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab moral untuk membawa Pemuda NWDI menjadi organisasi yang hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sahabudi dalam sambutannya.
Sahabudi menegaskan, arah kepemimpinannya akan fokus pada penguatan sinergi lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun organisasi kepemudaan lainnya. Ia menilai bahwa kolaborasi adalah kunci agar Pemuda NWDI tidak hanya eksis di ruang dakwah, tetapi juga relevan dalam kerja-kerja sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin Pemuda NWDI hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah. Program-program kecil tapi berdampak langsung pada masyarakat akan jadi prioritas kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera membentuk struktur kepengurusan dalam waktu dekat agar roda organisasi segera bergerak cepat.
“Dalam dua pekan ke depan, kami akan menyusun struktur dan menetapkan program prioritas. Kami ingin bergerak dengan arah yang jelas dan hasil yang terukur,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Sahabudi menekankan pentingnya kepedulian sosial sebagai napas utama gerakan pemuda.
“Pemuda NWDI harus peka terhadap lingkungan sekitar. Kalau kita belum bisa memberi materi, minimal kita bisa memberi solusi atau menjadi jembatan bagi mereka yang membutuhkan,” tutupnya.
Musda ke-1 Pemuda NWDI Lombok Barat ini sekaligus memperlihatkan wajah baru organisasi yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen sosial, NWDI Lombok Barat siap melangkah sebagai gerakan pemuda religius yang tak hanya berdakwah di mimbar, tetapi juga beraksi di tengah rakyat.
