Sedangkan untuk Pemilihan Gubernur NTB kebutuhan anggarannya sekitar Rp160 miliar.
“Satu atau dua hari ini akan jadi angka besaran anggaran Pilkada di masing-masing kabupaten/kota,” ujar Gita.
Setelah adanya kesepakatan mengenai besaran anggaran Pilgub NTB 2024, selanjutnya dianggarkan dalam APBD Perubahan 2023.
Setelah itu, penandatanganan Naskah Hibah Daerah (NPHD) untuk KPU dan Bawaslu akan dilakukan pada Desember mendatang.
“Jadi angka tadi yang tertuang di NPHD. Termasuk nanti kita akan bahas konkret untuk anggaran untuk keamanan. Ini masih kita catat, sinkronisasi lagi,” katanya.
Sementara untuk anggaran pengamanan oleh kepolisian akan dibahas lebih lanjut.
Diketahui awalnya KPU NTB mengajukan anggaran Pilgub 2024 sebesar Rp377 miliar dengan asumsi seluruh pembiayaan ditanggung provinsi.
Kemudian ada komponen yang dikoreksi salah satunya masih menghitung pilkada dalam kondisi pandemi COVID-19.
Di mana, ada anggaran untuk pelaksanaan Pilkada dengan protokol kesehatan dan pengadaan alat pelindung diri. Setelah biaya tersebut dikeluarkan, anggaran Pilkada terkoreksi menjadi Rp250 miliar.