Mataram – Baru saja ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk periode 2025-2030, pasangan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) langsung menunjukkan komitmennya terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB pada Kamis malam (9/1), keduanya resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada NTB 2024.
Tak butuh waktu lama, Miq Iqbal, sapaan akrab mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu, langsung bergerak cepat untuk mempercepat pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (PMBG) di NTB. Program nasional yang dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat ini seharusnya dimulai pada 6 Januari 2025, namun di NTB, pelaksanaannya tertunda akibat kendala teknis.
“Saya akan segera klarifikasi apa saja yang menjadi hambatan. Koordinasi dengan Penjabat Gubernur Hassanudin akan menjadi langkah awal untuk memastikan persiapan di lapangan,” tegas Miq Iqbal.
Menurutnya, salah satu penyebab keterlambatan adalah belum siapnya dapur sehat dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk itu, ia berencana bertemu langsung dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) guna mencari solusi. Namun, rencana tersebut sempat tertunda karena panggilan mendadak dari Presiden Prabowo Subianto.
“Saya ingin mendapatkan penjelasan langsung dari BGN terkait anggaran dan implementasi. Sayangnya, diskusi ini harus tertunda sementara waktu,” ungkapnya.
Miq Iqbal memastikan, alokasi anggaran untuk program ini telah tersedia, baik dari pusat maupun daerah. “Yang penting sekarang adalah menyelesaikan kendala teknis di lapangan. Kami yakin program ini bisa segera direalisasikan,” tambahnya.
Anggaran Sudah Disiapkan, Persiapan Dimatangkan
Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi, mengonfirmasi bahwa dokumen anggaran telah disiapkan melalui APBD. Menurutnya, pemerintah daerah siap mengantisipasi kebutuhan tambahan yang mungkin muncul selama pelaksanaan program.
“Ini program yang sangat penting, dan kami mendukung penuh. Namun, pelaksanaannya harus benar-benar matang agar hasilnya optimal,” ujar Lalu Gita.
Ia menegaskan, program ini tidak akan dijalankan secara terburu-buru. “Kami ingin semua fasilitas pendukung sudah siap sehingga program ini dapat berjalan efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” imbuhnya.
Komitmen Awal, Harapan Baru NTB
Langkah cepat yang diambil Miq Iqbal di awal kepemimpinannya mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Program PMBG dianggap sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah NTB.
Dengan kepemimpinan Iqbal-Dinda yang progresif, masyarakat NTB optimis bahwa prioritas pembangunan akan diarahkan untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.
