banner 728x250
NTB  

Ancaman Nyawa Pedagang Pasar Kediri: Gedung Nyaris Ambruk Tak Diperbaiki Sejak Gempa 2018

banner 120x600
banner 468x60

Meskipun Kepala Pasar Kediri, Murham, telah mengirimkan tiga surat kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk meminta perbaikan, hingga saat ini belum ada tanggapan yang memadai. “Kami telah mengajukan permohonan perbaikan. Terakhir kami bersurat ke Pemda, Disperindag, dan Bappenda sekitar empat hingga lima bulan lalu,” ujar Murham, yang akrab disapa Pak Bur.

Ironisnya, meskipun kondisi pasar sangat memprihatinkan, Pemda tetap menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semakin tinggi. Tahun ini, mereka menargetkan pemasukan sekitar 539 juta rupiah, setelah tahun sebelumnya berhasil mencapai 390 juta rupiah. Hal ini bertentangan dengan kenyataan bahwa daya beli masyarakat menurun, dan semakin banyak pedagang yang mengeluh tentang kesulitan untuk membayar retribusi akibat penurunan omzet, yang dipicu oleh beralihnya masyarakat ke belanja online.

banner 325x300

“Pedagang konveksi banyak yang mengeluh untuk membayar retribusi. Hidup segan, mati tak mau. Kita kadang merasa malu untuk menagih retribusi kepada mereka,” ungkap Murham, mencerminkan realitas pahit yang dihadapi pedagang di tengah tuntutan pemerintah yang terus meningkat tanpa dukungan yang layak.

Keprihatinan ini semakin mendalam ketika melihat bahwa perbaikan bangunan yang terabaikan sejak gempa 2018 menunjukkan kurangnya perhatian dari pihak berwenang terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam situasi yang semakin memprihatinkan ini, harapan akan perbaikan infrastruktur menjadi harapan yang semakin samar bagi pedagang dan pengelola pasar yang berjuang untuk bertahan. Apakah Pemda akan mendengarkan suara mereka dan segera mengambil tindakan? Hanya waktu yang akan menjawab.

banner 325x300
Penulis: Bayu AjiEditor: Adeka