Ia menjelaskan bahwa dana 7 miliar rupiah tersebut digunakan untuk mendanai keseluruhan balapan.
Saat ditanya mengenai dugaan korupsi yang melibatkan IMI NTB bersama dengan Dinas Pariwisata NTB dan 15 Event Organizer (EO), dr. Jack menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati proses hukum yang berjalan.
“Kita hormati proses yang ada,” tegasnya.
Dr. Jack juga mengonfirmasi bahwa dirinya telah dipanggil oleh APH dan APIP untuk memberikan klarifikasi terkait proses penyelenggaraan Lombok Sumbawa Motocross 2023.
“Klarifikasi boleh dong,” ujarnya.
Dalam pemanggilan tersebut, dirinya diminta untuk melaporkan bagaimana proses penyelenggaraan ajang Lombok Sumbawa Motocross 2023 berlangsung.