Mataram – Momentum Ramadan dan Idulfitri tahun ini terasa semakin khidmat dan nyaman bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat. Bukan hanya karena kekhusyukan ibadah dan hangatnya suasana mudik, tetapi juga berkat layanan listrik yang nyaris tanpa gangguan. Di balik stabilnya pasokan listrik selama periode krusial tersebut, ada kerja keras dan komitmen PLN Unit Induk Wilayah NTB yang menuai pujian langsung dari legislatif.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Lale Syifaun Nufus, dalam kunjungan silaturahminya ke kantor PLN NTB di Mataram pada Kamis (11/4), secara gamblang mengapresiasi keandalan kelistrikan di wilayah ini. Menurutnya, peran PLN sangat sentral dalam menjaga ketenangan masyarakat saat menjalani ibadah dan merayakan hari besar keagamaan.
“Keandalan sistem listrik selama Ramadan dan Idulfitri adalah sesuatu yang luar biasa. Kami mengapresiasi kinerja PLN NTB yang telah bekerja tanpa henti demi memastikan kenyamanan masyarakat. Ini bukan pekerjaan mudah,” ujar Lale Syifaun Nufus.
Ia juga menambahkan bahwa dalam era modern seperti sekarang, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar. Oleh karena itu, pelayanan maksimal kepada pelanggan, menurutnya, harus terus menjadi prioritas utama PLN.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyambut baik masukan sekaligus apresiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjaga pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri bukan semata capaian teknis, melainkan hasil kolaborasi berbagai pihak.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keandalan kelistrikan ini tercapai berkat sinergi antara PLN, pemerintah daerah, masyarakat, dan tentu saja seluruh insan PLN yang bekerja siang malam,” ungkap Sudjarwo.
Tak hanya itu, PLN NTB juga melaporkan pencapaian strategis lainnya: seluruh desa di NTB kini telah menikmati layanan listrik selama 24 jam penuh. Ini menjadi tonggak penting dalam pemerataan pembangunan dan upaya pengentasan ketimpangan antarwilayah.
Dalam kesempatan yang sama, Sudjarwo juga menyoroti langkah PLN dalam menghadapi masa depan energi: memperkuat transformasi digital melalui aplikasi PLN Mobile dan memperluas pengembangan energi bersih dan terbarukan.
“Energi tidak hanya harus tersedia, tetapi juga berkelanjutan. Kami siap menghadapi transisi energi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTB,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi sinyal positif bagi PLN dan masyarakat NTB. Di tengah derasnya tantangan energi nasional, hadirnya kepercayaan dari lembaga legislatif memperkuat semangat PLN NTB untuk terus menjadi garda terdepan dalam penerangan dan pembangunan daerah.
