Sumbawa Barat – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) memperkuat pondasi energi Pulau Sumbawa. Pada 26 September 2025, PLN melalui UPK Tambora menyalurkan tambahan kapasitas sebesar 5 Megawatt (MW) di Gardu Induk (GI) Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas ini akan memberikan keandalan sistem sekaligus menjaga cadangan daya. “Kini Pulau Sumbawa memiliki cadangan daya hingga 33,25 MW. Hal ini menjadi modal penting bagi sektor usaha, investasi, dan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat setiap tahun,” ungkapnya.
Sumbawa memang tengah berada di jalur pertumbuhan. Sektor tambak udang, industri pengolahan hasil laut, serta pariwisata sedang berkembang pesat. Untuk menopang dinamika tersebut, kehadiran listrik yang stabil dan efisien menjadi syarat mutlak. PLN pun memastikan diri hadir sebagai mitra utama pembangunan daerah.
Tambahan daya 5 MW ini membuat total kapasitas terpasang di Pulau Sumbawa mencapai 185,25 MW, sementara beban puncak masih di angka 152 MW. Dengan pertumbuhan kebutuhan rata-rata 4,34 persen per tahun, penguatan daya ini menjadi langkah antisipatif agar masyarakat tidak lagi khawatir akan gangguan pasokan.
Proyek ini melibatkan Nusantara Power Services (NPS), anak perusahaan PLN Nusantara Power, yang berperan dalam pemeliharaan dan pengoperasian jangka panjang. Kolaborasi ini menegaskan keseriusan PLN dalam memastikan kualitas layanan bagi lebih dari 572 ribu pelanggan di Pulau Sumbawa.
Lebih dari sekadar penambahan kapasitas, Sri Heny menekankan bahwa manfaat yang dihadirkan akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi. “Listrik andal membuka peluang kerja, mendorong aktivitas usaha, dan memperkuat daya tarik investasi,” jelasnya.
PLN juga memastikan seluruh tahapan proyek tetap memperhatikan standar keselamatan dan kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi menghadirkan energi bersih, andal, dan berkelanjutan untuk masyarakat.
Dengan langkah ini, Pulau Sumbawa semakin siap menjadi motor penggerak ekonomi NTB, sekaligus menjadikan listrik sebagai tulang punggung pertumbuhan berkelanjutan.
