Lombok Barat – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur strategis, khususnya di sektor ketahanan pangan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah proyek peningkatan Jalan Pesanggrahan–Kumbak di Kabupaten Lombok Barat, yang kini resmi dikerjakan dengan anggaran senilai Rp 8 miliar.
Proyek tersebut dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB melalui Satker PJN Wilayah I NTB dan dikerjakan oleh PT Mardika Griya Prasta sebagai kontraktor pelaksana. Pembangunan ini merupakan bagian dari program diskresi Menko AHY, yang bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung konektivitas wilayah pertanian produktif.
Dalam wawancara yang dilakukan langsung di Kantor Satker PJN Wilayah I NTB pada Jumat, 17 Oktober 2025, Kepala Satker PJN Wilayah I NTB, Herlambang Zulfikar, ST., M.M.T., menjelaskan bahwa ruas jalan Pesanggrahan–Kumbak memiliki peran vital bagi masyarakat setempat, terutama petani yang selama ini bergantung pada akses transportasi darat untuk mengangkut hasil panen.
“Ruas ini sangat vital. Masyarakat di sepanjang jalur ini mayoritas petani. Jalan yang baik berarti mempercepat mobilitas hasil pertanian, menurunkan biaya logistik, dan meningkatkan daya saing produk lokal,” ujar Herlambang.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki akses, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat desa. Dengan jalur distribusi yang lebih baik, petani dapat menjual hasil panen lebih cepat dan dengan harga yang lebih kompetitif.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Mardika Griya Prasta Lombok, Putu Surya, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu kontrak dan memastikan kualitas jalan sesuai standar teknis nasional.
“Kami siap menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan memastikan setiap tahapannya sesuai spesifikasi teknis. Harapannya, manfaat pembangunan jalan ini benar-benar dapat dirasakan masyarakat,” ujar Putu Surya.
Ruas Pesanggrahan–Kumbak diproyeksikan menjadi koridor penting untuk distribusi hasil pertanian, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
