Mataram – Proses seleksi jajaran pengurus Bank NTB Syariah memasuki babak krusial. Tim Panitia Seleksi (Pansel) menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan proses seleksi secara ketat, transparan, dan berintegritas tinggi. Dalam suasana yang kian kompetitif, puluhan calon dari berbagai latar belakang berebut posisi strategis sebagai direksi, komisaris independen, dan dewan pengawas syariah di bank daerah kebanggaan masyarakat NTB tersebut.
Sekretaris Pansel, Prof. Riduan Mas’ud menuturkan bahwa pihaknya telah menunjuk Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai mitra kerja profesional dalam tahapan seleksi. LPPI diberi mandat penuh untuk menangani seleksi calon direksi, yang meliputi Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Direktur Pembiayaan, dan Direktur Bisnis. Sementara itu, Pansel akan fokus pada seleksi Komisaris Independen dan Dewan Pengawas Syariah.
“Seleksi ini berlapis dan sangat ketat, mulai dari administrasi, uji teknis, hingga asesmen integritas. Kita pastikan semua kandidat memenuhi standar PUJK dan regulasi perbankan yang berlaku,” ujar Riduan.
Yang menarik, LPPI juga akan menilai aspek kepemimpinan dan karakter ke-NTB-an para kandidat. “Kita ingin pastikan siapa pun yang terpilih benar-benar memahami dinamika sosial budaya dan tantangan khas NTB,” tambahnya.
Tak hanya soal kompetensi teknis, integritas menjadi salah satu faktor krusial. Para calon wajib mengisi dan menandatangani berbagai pernyataan komitmen, termasuk kesanggupan menjalankan peran sesuai prinsip tata kelola syariah dan kehati-hatian.
Hingga akhir April, tercatat sudah hampir 80 orang mendaftar untuk posisi komisaris independen, meningkat signifikan dari 53 pendaftar di hari sebelumnya. Kendati jumlahnya terus bertambah, Riduan menegaskan bahwa jadwal seleksi tidak akan diperpanjang.
“Ini justru menunjukkan minat besar untuk ikut membenahi dan memajukan Bank NTB Syariah. Dan kami siap bekerja cepat dan cermat,” tegasnya.
Setelah LPPI menyelesaikan seleksi awal, 5 nama untuk setiap posisi akan diserahkan ke Pansel guna menjalani wawancara mendalam terkait aspek lokalitas dan kepemimpinan. Dari situ, Pansel akan menyerahkan 3 nama kepada Gubernur NTB untuk diputuskan dan diajukan ke OJK.
Dengan proses seleksi yang solid, terbuka, dan mengedepankan nilai-nilai lokal, publik menaruh harapan besar agar Bank NTB Syariah bisa semakin maju sebagai bank daerah berlandaskan prinsip syariah yang berdaya saing nasional.
