Mataram – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menunjukkan komitmen kuatnya terhadap proses seleksi yang bersih dan profesional dalam penjaringan calon direksi Bank NTB Syariah. Dari 97 pendaftar yang berasal dari berbagai latar belakang di industri perbankan, hanya 28 nama yang berhasil melaju ke tahap asesmen, mengukuhkan bahwa seleksi ini bukan sekadar formalitas, tetapi gerbang bagi pemimpin yang benar-benar layak.
Direktur LPPI, Retno Wijayanti, menjelaskan bahwa proses seleksi administrasi yang rampung pada awal Agustus ini dijalankan dengan prinsip ketat, objektif, dan akuntabel. “Kami memastikan setiap peserta memenuhi persyaratan mandatori, mulai dari dokumen pribadi hingga rekam jejak profesional yang sesuai dengan jabatan yang dilamar,” ungkapnya dalam konferensi pers di Mataram, Rabu (14/8/2025).
Bank NTB Syariah, yang kini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi syariah di kawasan timur Indonesia, tengah mencari sosok-sosok terbaik untuk mengisi lima posisi penting: Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Operasional, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Direktur Dana dan Jasa, serta Direktur Pembiayaan.
Namun antusiasme tinggi para pelamar tak serta merta menjamin kelolosan. Dari total pelamar, 40 orang dinyatakan gugur karena tidak memenuhi kelengkapan berkas atau syarat pengalaman yang ditentukan. Salah satunya adalah syarat krusial: pengalaman sebagai direksi di bank umum syariah untuk jabatan Direktur Utama.
“Kami tidak terlibat komunikasi dengan pihak mana pun di luar panitia seleksi, termasuk Gubernur NTB atau pemegang saham. Itu prinsip yang kami jaga ketat untuk menjaga kredibilitas proses ini,” kata Retno.
Langkah selanjutnya adalah asesmen terhadap 28 nama yang lolos administrasi. Dalam tahap ini, LPPI akan mengukur integritas, kompetensi, dan gaya kepemimpinan mereka, untuk kemudian merekomendasikan 25 nama kepada tim seleksi Bank NTB Syariah pada 21 Mei 2025.
Penghargaan atas profesionalisme LPPI datang dari Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda NTB, Wirajaya Kusuma. Ia menyebut bahwa proses seleksi ini telah menjadi cerminan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sistem keuangan daerah melalui tata kelola SDM yang modern dan profesional.
“Dengan keterlibatan LPPI, kami yakin bahwa hasil seleksi ini akan melahirkan jajaran direksi yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga memiliki integritas untuk membawa Bank NTB Syariah melaju lebih kencang di era perbankan syariah nasional,” tutup Wirajaya.
