Mataram – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menepis stigma bahwa peran perusahaan listrik hanya sebatas penyedia energi.
Pada momentum Hari Pelanggan Nasional, PLN menunjukkan kontribusi lebih besar: menjadi katalis ekonomi dengan membina UMKM lewat Rumah BUMN di Lombok Barat dan Sumbawa.
Rumah BUMN yang hadir sejak 2020 kini menaungi 139 UMKM binaan di Lombok Barat dan 110 UMKM binaan di Sumbawa. Tidak hanya sekadar memberi pelatihan, PLN melengkapi mereka dengan ekosistem digital, coworking space, hingga program mentoring berkelanjutan.
Melalui inisiatif Go Modern, Go Digital, dan Go Online, UMKM NTB dipacu agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Produk lokal seperti madu hutan, olahan pangan khas NTB, hingga kerajinan kreatif kini dipoles agar mampu bersaing di pasar nasional dan global. Beberapa UMKM bahkan sudah mencatat prestasi: Kayla Mutiara Lombok merambah pasar ekspor, sementara Warung Natu dan Manha99 Pisang Sale menikmati lonjakan omzet.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyebut Rumah BUMN sebagai pusat pembelajaran dan kolaborasi. “Kami membuktikan bahwa listrik dapat menjadi motor penggerak ekonomi. PLN hadir untuk menguatkan UMKM agar mampu bersaing, mendukung visi Indonesia Maju,” ujarnya.
Digitalisasi dan akses pasar yang lebih luas membuat Rumah BUMN menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi NTB, sekaligus menjadikan UMKM lokal sebagai pemain penting di era globalisasi.
