Mataram – Antusiasme pelanggan PLN di Nusa Tenggara Barat (NTB) memuncak menjelang berakhirnya promo “Energi Kemerdekaan”. Program yang memberi potongan biaya hingga 50 persen untuk tambah daya listrik ini resmi ditutup pada Sabtu (23/8).
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, mengatakan promo ini disambut luar biasa oleh masyarakat. “Hari ini adalah kesempatan terakhir. Jangan sampai terlewat, karena ribuan pelanggan lain sudah menikmati manfaatnya lebih dulu,” ujar Sri Heny.
Promo berlaku bagi pelanggan dengan daya awal 450 VA sampai 5.500 VA yang ingin menambah daya hingga 7.700 VA. Besarnya potongan biaya membuat banyak keluarga merasa terbantu. Misalnya, permohonan tambah daya dari 450 VA ke 7.700 VA yang biasanya mencapai Rp7 juta lebih, kini hanya Rp3,5 juta.
Lebih dari sekadar diskon, Sri Heny menegaskan bahwa manfaat utama terletak pada kenyamanan dan keamanan dalam beraktivitas. Dengan daya lebih besar, pelanggan dapat menjalankan usaha kecil, mendukung kegiatan belajar anak, hingga menggunakan perangkat rumah tangga dengan lebih leluasa.
Proses pengajuan dilakukan melalui PLN Mobile, aplikasi yang memudahkan pelanggan melakukan transaksi tanpa harus datang langsung ke kantor layanan. Satu akun bahkan dapat memperoleh hingga empat e-voucher selama masa promo.
“Praktis, cepat, dan transparan. Semua bisa dilakukan dari rumah,” jelas Sri Heny.
Dalam dua pekan terakhir, PLN mencatat lonjakan signifikan dalam permohonan tambah daya. Lonjakan ini disebut sebagai cerminan meningkatnya kebutuhan energi listrik di tengah aktivitas rumah tangga dan usaha.
“Promo ini menjadi bukti nyata komitmen PLN mendukung masyarakat dalam menghadirkan kenyamanan. Kami mengajak pelanggan yang belum memanfaatkan segera mengajukan sebelum waktu habis,” pungkas Sri Heny.
