Mataram – Dari balik perbukitan hijau Santong hingga aliran air jernih Segare, Pulau Lombok memperlihatkan wajah baru energi Indonesia: bersih, terbarukan, dan penuh potensi global. Itulah yang disaksikan langsung oleh rombongan delegasi enam negara Balkan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Barat dalam rangka diplomasi energi bersama PLN.
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi PLN Unit Induk Wilayah NTB untuk memperkenalkan strategi transisi energi sekaligus kebijakan nasional yang menekankan pemanfaatan sumber daya terbarukan. Dengan mendatangi dua lokasi PLTMH, para diplomat Balkan mendapatkan gambaran nyata bagaimana energi bersih dikelola secara efisien dan berkelanjutan di tingkat lokal.
“Kolaborasi internasional adalah kunci. Dengan teknologi dan pendanaan dari mitra global, proyek-proyek EBT di NTB bisa direalisasikan lebih cepat, mendukung Kebijakan Energi Nasional sekaligus sejalan dengan European Green Deal,” jelas GM PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti.
Bagi para delegasi, Lombok tidak hanya menawarkan potensi energi yang melimpah, tetapi juga sistem pengelolaan berbasis masyarakat yang adaptif.
“Sangat mengesankan. Model ini bisa direplikasi di negara kami dengan penyesuaian lokal,” ungkap salah satu perwakilan delegasi Balkan.
Melalui kunjungan ini, Lombok bukan sekadar destinasi wisata kelas dunia, melainkan juga laboratorium energi bersih yang menarik perhatian internasional. Diplomasi energi pun menemukan panggung barunya di pulau kecil yang kini bergaung hingga ke Eropa.
