banner 728x250

NTB Merayakan Kemenangan Besar: FORNAS VIII Ditutup dengan Gegap Gempita dan Pesan Kebangsaan

Para pemangku kepentingan utama FORNAS VIII 2025 berpose bersama menjelang seremoni penutupan di Mataram. Sinergi lintas sektor berhasil mewujudkan ajang olahraga masyarakat terbesar dalam sejarah. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga panggung utama lahirnya energi persatuan nasional dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang resmi ditutup Jumat malam, 1 Agustus 2025. Rangkaian penutupan yang berlangsung di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, bukan sekadar seremonial, melainkan wujud selebrasi kolosal atas keberhasilan kolektif antara rakyat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.

Tanda penghormatan tertinggi ditunjukkan lewat kehadiran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Gibran berdiri di tengah-tengah puluhan ribu orang dari berbagai provinsi, menyampaikan apresiasi mewakili pemerintah pusat atas lancarnya pelaksanaan FORNAS VIII di NTB sejak 26 Juli 2025. Pesta rakyat pun digelar sebagai penanda bahwa olahraga masyarakat bukan hanya milik atlet, tetapi milik semua kalangan.

banner 325x300

Sebagai bentuk inklusivitas, ribuan warga dari penjuru Lombok, pelaku UMKM, hingga tamu dari 38 provinsi larut dalam satu irama perayaan. Musisi seperti Coconuttreez, Richard The Gillies, dan Slank menghentak panggung, disambut sorak-sorai yang menyatu dalam semangat kebangsaan.

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, menyebut momen ini bukan hanya kemenangan olahraga, tapi juga simbol perlawanan terhadap segala bentuk keraguan yang dulu pernah menghantui kesiapan daerah. “Kita tidak hanya menyelenggarakan event. Kita menunjukkan pada Indonesia bahwa NTB mampu mengorganisasi dengan rapi, hangat, dan bermartabat,” ujarnya bangga.

Dengan lebih dari 18.000 peserta yang berlaga di 74 cabang olahraga masyarakat (Inorga) di lima kabupaten/kota, FORNAS VIII mencatat rekor sebagai gelaran terbesar dan terluas dalam sejarah festival ini. Tidak heran jika Ketua KORMI Nasional, H. Adil Hakim, menempatkan NTB sebagai benchmark baru penyelenggaraan event olahraga masyarakat. “NTB menjadi contoh luar biasa, bukan hanya ramah, tapi juga mampu mengemas budaya dan sportivitas dalam satu panggung yang harmonis,” tegasnya.

Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, menyampaikan rasa terima kasih pada seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja tanpa lelah. “FORNAS adalah wujud masyarakat sehat dan bahagia. Kita telah tunjukkan bahwa olahraga bukan milik elite, tapi milik rakyat,” katanya.

Prestasi NTB juga menggema hingga ke Istana Negara. Koreografer lokal Miq Surya yang merancang pembukaan FORNAS, dipercaya untuk merancang segmen budaya dalam peringatan HUT RI ke-80 mendatang. Ini menjadi lambang bahwa NTB tidak hanya berhasil dalam logistik, tetapi juga menyumbang kreativitas berkualitas nasional.

Saat lampu panggung redup dan musik terakhir Slank mengalun, satu hal menjadi jelas: FORNAS VIII bukan sekadar festival. Ia adalah monumen baru persatuan, ekonomi rakyat, dan kebudayaan yang lahir dari tanah Lombok.

banner 325x300