Mandalika – Lintasan balap kelas dunia di Sirkuit Mandalika tak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tapi kini juga menjelma sebagai simbol perubahan arah energi nasional. Lewat gelaran EV Experience Chapter 3, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN UIW NTB) kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong revolusi transportasi hijau di Tanah Air.
Diselenggarakan pada Selasa (20/5), acara ini menggabungkan edukasi, kolaborasi lintas sektor, dan pengalaman langsung mengendarai kendaraan listrik. Lebih dari 150 peserta dan 50 unit mobil listrik ambil bagian, membentuk satu momen penting yang merepresentasikan masa depan mobilitas rendah emisi di Nusa Tenggara Barat.
Tak tanggung-tanggung, dukungan datang dari berbagai elemen, mulai dari Pemerintah Daerah, Forkopimda, komunitas pecinta kendaraan listrik, hingga pelaku swasta. Keberagaman peserta ini menunjukkan bahwa ekosistem kendaraan listrik tak bisa dibangun sendiri, tapi harus diciptakan bersama.
Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, yang turut menghadiri acara ini menyebut EV Experience sebagai manifestasi nyata sinergi dalam agenda besar menuju Net Zero Emission 2050. “Kami sangat mengapresiasi langkah PLN. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari transformasi nyata menuju energi bersih,” ujar Indah dalam sambutannya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di wilayah NTB. “Kami ingin menanamkan keyakinan bahwa kendaraan listrik bukan hanya sekadar alternatif, tetapi kebutuhan masa depan,” ungkapnya.
Peserta yang hadir bahkan diberi kesempatan menjajal langsung performa mobil listrik di lintasan Mandalika, membuktikan bahwa kendaraan listrik telah siap bersaing dari sisi performa, efisiensi, hingga kenyamanan. Hal ini menjadi strategi jitu PLN dalam mengubah persepsi masyarakat tentang EV.
Untuk mendukung kelancaran acara, PLN juga memastikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di kawasan Mandalika aktif dan siap melayani. SPKLU ini bagian dari 37 titik pengisian daya yang tersebar di seluruh NTB.
“Transisi ini tidak bisa terjadi tanpa dukungan ekosistem yang kokoh. Maka kami terus berkomitmen memperluas jangkauan SPKLU agar masyarakat tidak ragu untuk beralih ke EV,” tambah Sudjarwo.
EV Experience Chapter 3 bukan sekadar ajang pameran teknologi, tapi menjadi medium membangun narasi besar: bahwa NTB siap menjadi pelopor daerah rendah emisi di Indonesia. Bahkan, Provinsi NTB memasang target ambisius, yakni mencapai Net Zero Emission pada 2050, sepuluh tahun lebih cepat dari target nasional.
“Kami percaya bahwa perubahan besar hanya bisa dicapai dengan kerja sama lintas sektor dan keterlibatan publik. Karena itu, kegiatan ini adalah undangan terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian dari solusi,” tutup Sudjarwo.
