Mataram – Perayaan Idulfitri 1446 H di Nusa Tenggara Barat berlangsung dengan penuh kekhusyukan, tanpa kendala kelistrikan. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTB memastikan pasokan listrik tetap stabil dan andal, terutama saat pelaksanaan Salat Id pada Senin (31/3). Dengan sistem kelistrikan yang terjaga, umat Muslim di seluruh NTB dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, tanpa terganggu oleh pemadaman listrik.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa beban puncak listrik saat Salat Id mencapai 202 megawatt (MW), jauh di bawah daya mampu PLN yang mencapai 425 MW. “Kami memastikan ketersediaan listrik dalam kondisi aman. Dengan cadangan daya yang cukup, masyarakat bisa menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan nyaman,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi gangguan, PLN telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk pemeliharaan jaringan dan inspeksi menyeluruh sebelum Idulfitri. Selain itu, ribuan personel disiagakan di berbagai lokasi strategis guna memastikan listrik tetap stabil selama perayaan hari besar ini.
“Kami menerapkan sistem siaga penuh dengan menyiapkan petugas yang siap bergerak cepat jika terjadi gangguan. Pemeliharaan rutin yang berpotensi mengganggu pasokan listrik juga kami tunda selama masa siaga Idulfitri,” tambahnya.
Selain itu, PLN mengoptimalkan pusat pengendalian beban di Sistem Lombok dan Tambora untuk memantau kondisi kelistrikan secara real-time. Dengan pemantauan 24 jam, tim teknis dapat langsung menangani gangguan sekecil apa pun, sehingga pemulihan listrik dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
Komitmen PLN dalam menjaga keandalan listrik mendapat apresiasi dari masyarakat. “Alhamdulillah, tahun ini Salat Id dan rangkaian perayaan Idulfitri berlangsung tanpa kendala listrik. Ini sangat membantu kami dalam beribadah dengan nyaman,” ujar salah seorang warga Mataram.
PLN terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak serta segera melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan kerja sama antara PLN dan masyarakat, keandalan listrik di NTB dapat terus terjaga demi kenyamanan bersama, khususnya di momen-momen penting seperti Idulfitri.
