Bima – Musibah banjir yang melanda Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, sejak 2 Februari 2025 meninggalkan dampak yang luar biasa bagi warga. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari menyebabkan luapan sungai merendam permukiman, merusak rumah, serta memutus akses jalan dan sumber air bersih. Di tengah situasi darurat ini, bantuan dari berbagai pihak menjadi harapan utama bagi masyarakat yang berjuang untuk bangkit.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, Bank NTB Syariah melalui kantor cabangnya di Bima bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Pada Sabtu, 8 Februari 2025, paket sembako, mesin pompa air, terpal, serta distribusi air bersih diberikan kepada warga terdampak guna membantu pemulihan pasca-bencana.
Deputy Branch Manager Bank NTB Syariah Cabang Bima, Dedi Susanto, menegaskan bahwa kehadiran Bank NTB Syariah dalam momen sulit ini adalah bentuk nyata solidaritas terhadap masyarakat yang sedang menghadapi ujian berat.
“Kami memahami betapa sulit situasi yang dihadapi warga Wera akibat banjir ini. Bantuan yang kami salurkan mungkin tidak bisa memenuhi semua kebutuhan, tetapi kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban mereka dan membantu proses pemulihan,” ujar Dedi.
Banjir yang terjadi tidak hanya mengakibatkan kerusakan fisik, tetapi juga menyisakan trauma bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap kebutuhan dasar. Di beberapa desa, air yang surut meninggalkan lumpur tebal dan puing-puing yang menghambat aktivitas warga. Dalam kondisi seperti ini, kebutuhan akan air bersih dan bahan makanan menjadi prioritas utama.
Bersama Membangun Kembali
Kepala Desa Nanga Wera, Umar, yang mewakili warganya dalam penerimaan bantuan, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Bank NTB Syariah.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Di tengah kondisi sulit seperti sekarang, kepedulian dari berbagai pihak sangat berarti bagi kami. Semoga bantuan ini bisa membantu warga kami untuk bangkit kembali,” kata Umar.
Selain bantuan dalam bentuk barang, Bank NTB Syariah juga memastikan bahwa distribusi dilakukan secara merata dan tepat sasaran, agar tidak ada warga terdampak yang terlewat. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi stimulus bagi masyarakat untuk kembali menata kehidupan mereka pasca-bencana.
Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kunci utama dalam menghadapi dampak bencana alam. Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, pemulihan di Wera diharapkan bisa berjalan lebih cepat. Masyarakat yang kehilangan harapan kini mulai melihat secercah cahaya, dengan uluran tangan dari berbagai pihak yang tak ragu memberikan bantuan.
