Mandalika – Satu kesuksesan besar tak selalu lahir dari sorotan kamera atau tepuk tangan penonton. Di balik meriahnya MotoGP Mandalika 2025, ada kerja teknis terukur yang memastikan setiap detik balapan berjalan sempurna: keandalan listrik dari PT PLN (Persero).
Ajang bergengsi dunia ini berlangsung lancar tanpa gangguan listrik sejak pembukaan hingga race day. Infrastruktur kelistrikan di Mandalika menunjukkan performa kelas dunia, membuat Indonesia khususnya NTB dipandang siap menjadi tuan rumah event internasional berskala besar.
“Luar biasa, listriknya nyala terus,” puji Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, saat menyaksikan langsung balapan. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyebut PLN sebagai ‘pahlawan’ setiap event besar. “Kalau listriknya padam, semua selesai. PLN sudah jadi tulang punggung event internasional,” katanya.
Tak hanya pemerintah, apresiasi juga datang dari berbagai pihak. ITDC, sebagai pengelola kawasan Mandalika, menilai PLN sebagai mitra strategis pengembangan pariwisata nasional. MGPA, selaku penyelenggara teknis balapan, menyebut PLN sebagai kunci kelancaran MotoGP.
“Kalau tidak ada listrik yang andal, tidak ada balapan. Titik,” tegas Direktur Utama MGPA, Priandi Satria.
Dorna Sports, penyelenggara MotoGP dunia, bahkan membandingkan sistem kelistrikan Mandalika dengan sirkuit internasional lain. “Back up di sini luar biasa. Kami merasa sangat nyaman,” ujar Eudald Vilà.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, mengungkapkan bahwa pada puncak acara, total beban di area sirkuit mencapai 2.925 kVA. Namun, dengan kapasitas pembangkit 401 MW, semua berjalan stabil.
“Ini buah dari perencanaan matang dan kerja tim yang solid. Kami bangga bisa menjadi bagian dari sejarah MotoGP Mandalika,” kata Heny.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata: listrik yang stabil bukan sekadar fasilitas melainkan pondasi kesuksesan event dunia. PLN sekali lagi membuktikan diri sebagai garda terdepan pembangunan.
