Sementara itu, Ketua DPC PPDI Lombok Utara Lalu Fauzi menyampaikan milad ke 1 tahun ini diawali dengan family camp disabilitas, agenda ini sebagai wujud memperkuat silaturahmi dan keakraban sesama penyandang disabilitas yang berjumlah 1500 lebih di Lombok Utara, ia berharap kedepannya pemerintah daerah memberikan suport yang lebih agar gelaran seperti ini dapat rutin diselenggarakan setiap tahun. Dimana untuk kegiatan saat ini pembiayaan jelasnya sebagian besar dari swadaya pengurus PPDI Lombok Utara.
“Kami hari ini mengundang banyak penyandang disabilitas dari Pertuni, HWDI NTB dan pengurus PPDI NTB dan tentu juga pemerintah daerah,”jelasnya.
Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto menyampaikan selamat atas milad ke 1 Tahun PPDI Lombok Utara, ia berharap PPDI kedepan tetap eksis sebagai jembatan dalam menyuarakan aspirasi kaum difabel.
Ia menerangkan pemerintah daerah terus berupaya memberikan keadilan bagi semua warganya, seusuai amanah pancasila namun tentunya ketika ada saran dan masukan yang diperlukan, pemerintah pun tetap membuka ruang dalam rangka pemenuhan hak kaum difabel.
“Masukan dan harapan ke pemerintah memang sangat penting agar apa yang belum terpenuhi menjadi hal yang perlu dipikirkan kembali oleh kami di pemerintah,”cetusnya.
Danny menerangkan pendidikan kesehatan harus dapat diakses secara adil oleh semua masyarakat KLU, utamanya pada kesehatan semua masyarakat KLU dapat pelayanan yg cepat dan tepat dan tidak berbiaya karena masyarakat KLU sudah ditanggung BPJS melalui program UHC yang digagas pemerintah, pada sektor ekonomi pemerintah juga menyiapkan pinjaman modal tanpa bunga yang tentunya kaum difabel yang memiliki usaha juga memiliki hak untuk mengakses program tersebut.
“Diharapkan dalam Musrenbang PPDI juga lebih aktif menyuarakan aspirasi kaum difabel dengan harapan banyak program-program pemerintah yang mengakomodir kepentingan temen-temen difabel,”ungkapnya.