“Tiga belas butir peluru itu dibagi dua kegiatan yakni tiga butir pertama tembak koreksi dan 10 butir tembak penilaian,”terangnya.
Disamping itu juga dapat mengetahui bagaimana memperlakukan senjata dan dapat menjaga keamanannya dengan baik, ujar Mayor Marsana.

Melalui kegiatan tersebut Mayor Inf Asep Okinawa Muas memberikan arahan kepada para anggotanya, yang wajib diperhatikan dalam latihan menembak yakni perlakukan senjata seolah-olah ada peluru di dalam senjata, jangan memasukan telunjuk/ujung jari di triger/picu sebelum ada aba-aba untuk melakukan penembakan, jangan mengarahkan laras pada sasaran yang tidak ingin dihancurkan (bukan sasaran tembak), serta memperhatikan keselamatan dan keamanan sekitar,” Ujar Kapenrem yang juga sebagai Pgs. Pasi Intel Korem 162. (*)